Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Makan Korban, Polisi Imbau Masyarakat Tidak "Sahur on the Road"

Kompas.com - 20/07/2014, 13:20 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau agar masyarakat tidak menciptakan suasana yang mengganggu ketertiban umum dalam melaksanakan "sahur on the road".

Polisi juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan konvoi dan melaksanakan sahur di rumah masing-masing. "Yang jelas polisi mengimbau, agar sahur on the road itu enggak perlu. Karena membahayakan keselamatan, ketertiban dan mengganggu pengguna jalan," kata Kepala Subdit Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Hindarsono saat dihubungi, Kompas.com, Minggu (20/7/2014).

Hindarsono melanjutkan, sudah ada kasus kecelakaan akibat konvoi sahur on the road yang terjadi depan Traffic Light (TL) Penerbangan, kawasan Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2014) dini hari. Seorang peserta sahur on the road tewas dalam kecelakaan tersebut.

"Kejadiannya kemarin jam lima pagi. Korban meninggal dunia akibat konvoi," ujar Hindarsono.

Hanya saja, dirinya belum dapat menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut. Pun saat ditanya mengenai kasus pelanggaran lalu lintas yang terjadi akibat kegiatan yang biasa digandrungi muda-mudi dibulan suci tersebut. "Datanya masih kita rekap," ujar Hindarsono.

Menurut dia, patroli dan pengawasan satuan lalu lintas untuk kegiatan tersebut sudah berjalan. Hal ini melibatkan personil lalu lintas, baik dari Polda Metro atau Polres dan Polsek jajaran. Pihaknya menjamin akan memberikan tindakan bagi mereka yang kedapatan melakukan pelanggar lalu lintas dalam kegiatan sahur on the road.

"Kalau memang melanggar akan kita tindak, seperti yang tidak memakai helm dan menimbulkan gangguan bagi masyarakat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com