Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segmen Ciledug-Ulujami Diresmikan, Ini Cara Transaksi dan Tarif Tol JORR

Kompas.com - 21/07/2014, 14:13 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menyusul dioperasikannya tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) West 2 segmen Ciledug-Ulujami, Selasa (22/7/2014) pukul 00.00 WIB, ada beberapa perubahan mekanisme lokasi transaksi bagi pengguna jalan tol JORR.

Tarif tol JORR tidak berubah atau mengalami kenaikan, yaitu tetap Rp 8.500. "Para pengguna jalan sebenarnya diuntungkan dengan tol JORR W 2 ini karena mempercepat perjalanan mereka, tapi tarifnya sama dengan tol JORR lain," kata Direktur Utama PT Marga Lingkar Jakarta Subakti Syukur di Ulujami, Senin (21/7/2014).

Pengguna jalan tol dari arah Serpong melakukan transaksi pembayaran di gerbang tol Pondok Ranji Utama dengan tarif Rp 16.000 untuk kendaraan golongan I (tarif tol JORR Rp 8.500. Serpong-Pondok Ranji Rp 5.000 dan Pondok Ranji-Ulujami Rp 2.500).

Sementara itu, pengguna jalan tol dari arah Bintaro membayar tarif sebesar Rp 11.000 (golongan I) di gerbang tol Pondok Ranji Sayap, dengan rincian: tarif tol JORR Rp 8.500 dan Pondok Ranji-Ulujami Rp 2.500.

Dengan dioperasikannya tol JORR W 2 segmen Ciledug-Ulujami, akses keluar tol di Bintaro Viaduct dan Jalan Veteran akan ditutup. Karena itu, pengguna jalan tol dari arah Serpong menuju Bintaro Viaduct/Jalan Veteran dapat keluar melalui gerbang tol Pondok Aren.

Pengguna jalan tol dari arah Kebon Jeruk/bandara menuju Jalan Veteran dapat keluar melalui pintu keluar Ciledug atau Pondok Pinang.

Tol Ulujami Diresmikan, Akses ke Bandara Soekarno-Hatta Lebih Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com