Dalam tulisannya, Karina menceritakan pengalamannya mengirimkan SMS hotline ke nomor 085811291966. Nomor HP tersebut memang terdapat dalam bio akun Twitter @basuki_btp. Di sana tertulis "Sms pengaduan: 0811944728, 081927666999, 085811291966 (sms ke salah satu nomer saja sesuai kartu yang dipakai agar lebih efisien) Email: ahokbtp@gmail.com".
Karina mengadukan mengenai lampu jalan antara Stasiun Tebet dan Stasiun Cawang yang mati karena tersambar petir. Akibatnya, jalan raya menjadi gelap gulita tiap malam sehingga mengganggu aktivitas warga serta rawan kejahatan.
Tak berapa lama, tulis Karina, tiga petugas Penerangan Jalan Umum (PJU) Pemprov DKI datang ke rumahnya. Petugas itu mengatakan sudah menerima SMS yang dikirimkan Karina dan telah memeriksa kerusakan lampu-lampu jalan yang dimaksud. Setelah diperiksa, lampu jalan tersebut kembali terang.
"Terharu. Rasanya baru kali ini merasakan kehadiran pemerintah secara langsung. Biasanya, saya agak pesimis dengan nomor-nomor hotline yang basa basi belaka. Tapi tidak dengan Gubernur DKI Jakarta. Hanya dalam 3 hari, pengaduan warga via SMS langsung ditangani!" tulis Karina.
Hal serupa juga pernah dialami oleh warga Kompleks BPPT, Meruya Utara, Jakarta Barat. Sebelum Pemilu Legislatif 9 April 2014, seorang utusan Ahok ikut dalam rapat warga. Kepadanya, warga meminta agar jalan aspal kompleks yang belasan tahun rusak untuk diaspal kembali. Dalam hitungan dua minggu, jalan sudah kembali mulus.
Baca juga: Basuki Sebar "Utusan" Kumpulkan Keluhan Warga
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.