Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Jadi Gubernur DKI, PT JM Pasrah soal Monorel

Kompas.com - 23/07/2014, 13:27 WIB
Laila Rahmawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — PT Jakarta Monorail (JM) hanya bisa pasrah menerima kenyataan bahwa Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menggantikan Joko Widodo sebagai orang nomor 1 di DKI Jakarta.

Selama ini, Basuki selalu lantang atas kinerja PT Jakarta Monorail yang tidak berkembang. Basuki pulalah yang selalu mengancam membatalkan proyek berbasis rel tersebut. Sementara itu, Jokowi yang terus meyakinkan bahwa proyek itu tetap berjalan. 

"Kami ini kan cuma swasta yang minta izin sama pemerintah. Apa kata pemerintahnya saja. Kalau pemerintahnya tidak memberi izin, ya kami terima. Kalau pemerintahnya memberi syarat ini itu, ya kami penuhi," kata Direktur Utama PT JM John Aryananda kepada Kompas.com, Rabu (23/7/2014).

John menambahkan, selama ini, PT JM selalu berusaha memenuhi persyaratan yang diberikan oleh Pemprov DKI terkait dengan keberlanjutan proyek monorel tersebut. Persyaratan tersebut antara lain berupa bussiness plan, properti, dan jaminan bank.

Pemerintah DKI memberi waktu hingga Agustus kepada PT JM untuk memenuhi semua persyaratan tersebut. Jika, PT JM melewati waktu itu dan tidak dapat meyakinkan DKI, dapat dipastikan proyek mantan Gubernur DKI Sutiyoso itu kembali mangkrak.

"Kami yakin dengan semua (persyaratan) itu, tapi kami tidak bisa bilang yakin proyek monorel akan lanjut karena itu semua tergantung pada yang memberi izin. Itu di luar kuasa kami. Kalau kami tetap yakin, itu bukan keyakinan, tapi mimpi namanya," kata John.

Pada pertemuan pertamanya pada Rabu pagi tadi, Ahok langsung mengadukan mengenai proyek monorel kepada Jokowi yang baru masuk kembali setelah menjalani cuti untuk mengikuti proses Pilpres.

"Pak Jokowi setuju membatalkan proyek monorel. Kalau desainnya tidak masuk akal, monorel kita batalkan," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (23/7/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com