Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Bersama Presiden Terpilih

Kompas.com - 24/07/2014, 14:00 WIB


Oleh: Fransisca Romana

Sekitar pukul 08.00, Rabu (23/7/2014), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, yang juga presiden terpilih, menapakkan kaki di Balai Kota DKI Jakarta. Inilah kehadiran pertama Jokowi di Balai Kota setelah hampir dua bulan non-aktif dalam rangka pemilu presiden.

Tidak ada hal yang sangat istimewa menyambut kedatangan Jokowi. Meski sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum sebagai presiden terpilih, kemarin Jokowi untuk sementara tetap sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Tak ada pengamanan yang berlebihan walau pada kenyataannya dia dikawal puluhan petugas. Beberapa wajah pengawal pribadi di sekitarnya tampak tak asing karena mereka jugalah yang mengawal Jokowi sehari-hari sebelum non-aktif dari gubernur.

Dengan senyum ramah, dia menyalami petugas pengamanan dalam (pamdal). Kepada wartawan yang menanti, dia juga melempar senyum.

"Mau urus administrasi dulu di kantor. Terus nanti mau rapat paripurna di DPRD," jawabnya singkat.

Jokowi bergegas masuk ke kantornya. Tak lama kemudian, tampak Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama turun dari kantornya di lantai 2 untuk menemui Jokowi.

Mereka berdua bertemu sampai lewat tengah hari. Begitu pintu Balairung dibuka, para wartawan yang sudah menanti sekitar tiga jam langsung merubung keduanya.

Pemandangan yang muncul tidak berubah: Jokowi berada di tengah, dikerumuni juru kamera dan wartawan yang mengajukan pertanyaan bertubi-tubi. Beragam pertanyaan mengemuka, mulai dari isi pertemuan dengan Basuki hingga siapa saja nanti menteri di kabinetnya.

Dengan senyum simpul, seolah-olah merahasiakan sesuatu, Jokowi meladeni pertanyaan wartawan. "Tadi rapat kecil dengan Pak Wakil Gubernur. Permintaan Pak Wakil Gubernur untuk DKI banyak, enggak bisa disebutkan," ujarnya.

Apakah perlu penggantian kepala dinas? Apakah nanti ada pengarahan untuk para pejabat? ”Ganti kepala dinas urusan gubernur yang nanti, ya. Pengarahan, kalau perlu, ya, dilakukan. Tadi kami juga sudah panggil sekretaris daerah, kepala dinas, kepala badan, hanya perlu beberapa saja,” tuturnya.

Di sisi lain, Basuki mengaku gembira bisa bicara empat mata dengan Jokowi. Saat Jokowi berstatus non-aktif, koordinasi keduanya mengurus Jakarta sebatas dilakukan lewat telepon atau pesan melalui BlackBerry Messenger. Secara pribadi, Basuki telah mengucapkan selamat kepada Jokowi atas terpilihnya sebagai presiden 2014-2019.

Selama pertemuan itu, Basuki seolah mencurahkan semua hal yang dihadapi selama mengurus Jakarta sendirian. ”Aku ini beruntung, bisa ngobrol berdua dengan presiden terpilih. Tadi aku minta ke Pak Jokowi untuk hadir di rapat paripurna biar bisa tanda tangan. Kalau aku, kan, sekarang wakil gubernur, jadi enggak bisa tanda tangan,” tuturnya.

Basuki juga menceritakan soal kerja sama dengan Nusa Tenggara Timur, kelanjutan proyek monorel, pengajuan Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games 2018, dan usulan pencabutan bahan bakar subsidi khusus untuk wilayah Jakarta.

”Beliau bilang, nanti kalau sudah jadi presiden, akan mendukung semua gubernur. Banyak alokasi dana untuk daerah,” kata Basuki.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com