Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polantas Bekasi Perketat Akses Kendaraan ke Jakarta

Kompas.com - 27/07/2014, 23:47 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, memperketat akses masuk kendaraan ke arah DKI Jakarta selama malam takbiran berlangsung, Minggu (27/7/2014) malam.

"Sejumlah kendaraan yang tidak memenuhi kriteria kelayakan jalan akan kami tertibkan demi menjaga kondusivitas perayaan Idul Fitri dan malam takbiran," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo, Minggu di Bekasi.

Menurut dia, akses masuk ke arah Jakarta yang menjadi fokus utama pengawasan pihaknya adalah sejumlah pintu tol yang mengarah ke dalam Kota Jakarta.

"Upaya ini adalah tindak lanjut atas instruksi larangan warga melakukan pawai malam takbiran ke jalan raya," katanya.

Pantauan di pintu tol Bekasi Barat I Jalan Ahmad Yani, Bekasi Barat, sejumlah aparat kepolisian menghentikan sejumlah mobil kap terbuka yang mengangkut sejumlah penumpang arah Jakarta.

Petugas dengan sigap melarang pengemudi melintas dan meminta mereka memutar balik kendaraannya dengan alasan keamanan.

"Apabila kegiatan pawainya sudah membahayakan, kami akan tetap mengambil tindakan tegas, dan diarahkan untuk pulang," kata Siswo.

Menurut dia, pengawasan serupa juga dilakukan di area perbatasan Kota Bekasi-Jakarta, di antaranya simpang Pasar Sumber Artha, Jalan Sultan Agung, dan Jalan I Gusti Ngurah Rai.

"Setiap akses menuju Jakarta kita perketat. Kami perintahkan putar balik kepada supir mobil bak yang membawa massa pawai keliling," katanya.

Menurut Siswo, Indonesia merupakan wilayah dengan penduduk yang heterogen, sehingga tidak semua merayakan Idul Fitri.

"Maka harus diatur sebaik mungkin agar saudara-saudara kita yang tidak merayakan pun tidak terganggu. Selain itu, pawai keliling rentan kecelakaan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com