Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2014, 22:00 WIB
Nadia Zahra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sudah hampir sepekan, Lany Melyana (29), karyawan bank swasta BII di kawasan Sudirman Central Business District, Jakarta Selatan, menghilang.

Keluarga kehilangan kontak dengan Lany seusai pulang kerja pada Rabu (23/7/2014) sore. Menurut keluarga, Lany sebelum menghilang mengenakan pakaian berwarna ungu. Teman-temannya sempat mengajak Lany untuk pulang bersama, tetapi ia menolak.

"Pada hari itu, kata teman-temannya, dia (Lany) tampak murung selama di kantor. Sempat diajak bareng pulang, tetapi Lany menolak. Terus saat dihubungi keluarga, nomor ponselnya tidak nyambung lagi," ujar kakak kandung Lany, Uly Taulina, Kamis (31/7/2014).

Sebelum menghilang, Lany kerap terlihat termenung dengan tatapan kosong. Namun, Lany tidak pernah bercerita mengenai apa pun sehingga, saat dinyatakan hilang, keluarga tidak mengetahui latar belakang masalah yang dihadapinya.

"Dia anaknya suka bengong, pendiam. Jadi saya nggak tahu dia kenapa, sampai menghilang begini. Mantan pacarnya saja ikut nyariin Lany. Kami berharap nggak ada apa-apa sama adik saya," kata Uly kepada Kompas.com.

Saat ini, Uly mengatakan, berkas laporan kehilangan sudah ditangani Polres Metro Jakarta Utara. "Mantan pacarnya sudah diinterogasi. Kamar Lany sudah dicek sama polisi. Kami pihak keluarga masih menunggu saja hasil dari polisi," ujarnya.

Pembaca yang mungkin pernah melihat atau mengenal ciri-ciri Lany Melyana, yaitu memiliki rambut berwarna hitam lurus pendek, berkacamata, kulit putih, dan kali terakhir memakai baju berwarna ungu, silakan menghubungi keluarga di Perumahan Kavling Center, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada nomor 087785097598 (Lely) atau 081212356977 (Uly).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com