Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Bogor: Jangan Paksakan Diri ke Puncak

Kompas.com - 01/08/2014, 01:14 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto Utomo menghimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri ke Puncak jika tak ada urusan penting. Dengan demikian, mereka terhindar dari kemacetan yang melelahkan.

"Kalau tidak perlu sekali jangan memaksakan diri ke Puncak. Kondisi saat ini hanya membuat lelah pengendara," kata Kapolres saat ditemui di Pos Polisi Gadog, usai memantau arus Puncak bersama Wakapolda Jawa Barat, Kamis (31/7/2014) malam.

Kapolres menyebutkan, kondisi di jalur Puncak sudah tidak memadai lagi untuk dilalui karena kapasitas jalan tidak mampu menampung jumlah kendaraan yang melintas.

Kepadatan arus lalu lintas akibat banyaknya masyarakat yang berlibur di sejumlah objek wisata yang ada di kawasan Puncak.

Kapolres menyebutkan, hambatan yang dihadapi mengurai kemacetan karena pengendara sepeda motor yang tidak tertib.

"Banyak sepeda motor yang memotong jalan tidak sabar dengan antrean hingga membuat lambungan yang menyebabkan penguncian arus," kata Kapolres.

Kapolres mengatakan, pihaknya sudah berupaya mencegah lambungan sepeda motor dengan memasang pembatas jalan di sejumlah titik yakni di Cisarua, Taman Safari dan Taman Wisata Matahari.

"Tapi kita tidak mungkin membuat pembatas sampai ke bawah karena akan sangat panjang. Makanya di luar pembatas, sepeda motor kembali membuat lambungan hingga menyebabkan penguncian," kata Kapolres.

Oleh karena itu, Kapolres kembali menghimbau agar pengendara sepeda motor untuk tertib mengikuti arus dan bersabar dengan antrean agar arus tetap berjalan tanpa kuncian.

Hingga berita ini pukul 23.31 WIB, petugas Polres Bogor sedang mengupayakan normalisasi dua arah dari dan menuju Puncak.

Sebelumnya selama hampir delapan jam, Polres Bogor memberlakukan satu arah dari Cianjur menuju Jakarta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com