Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua RT Ikut Jadi Korban Kebakaran di Gunung Sahari

Kompas.com - 02/08/2014, 13:37 WIB
Nadia Zahra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk di Jalan Angkasa Dalam II RT 05 RW 03 Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (2/8/2014) sekitar pukul 09.00 WIB, meludeskan tiga rumah semipermanen di daerah itu (bukan empat seperti diberitakan sebelumnya: Kebakaran di Gunung Sahari, 4 Rumah Ludes). Salah satu rumah yang terbakar adalah milik Ketua RT 05, Eddy Halimin.

Eddy mengaku kehilangan sebagian harta benda karena kebakaran tersebut.

"Saya kaget, habis beli air aqua galon tiba-tiba ada api dari belakang rumah, langsung saja saya siram pakai air galon tadi. Anak istri selamat, cuma barang-barang kena bakar beberapa," kata Eddy.

Ketua RW 05, Hatta, yang menjadi saksi mata, mengatakan bahwa penyebab kebakaran diperkirakan terjadi melalui arus pendek dari salah satu rumah warga kemudian merembet hingga dua rumah lainnya.

"Kemungkinan sih arus pendek di satu rumah, jadinya merembet ke rumah di depannya. Tadi banyak warga bantu madamin, kalau damkar (pemadam kebakaran) dateng 12 mobil ke sini," ucap Hatta.

Kebakaran berhasil dijinakkan sekitar dua jam, yaitu pukul 11.00 WIB. Saat ini, kondisi sekitar kebakaran sudah aman. Adapun menurut Hatta, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

Sementara itu, Wakil Lurah Gunung Sahari Selatan, Iskandar, turut membantu kesulitan warganya dengan memberikan bantuan.

"Kami berikan ada perlengkapan kebersihan, seperti sapu, serokan, pel, sama bahan makanan ada 10 dus indomie," ungkap Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com