Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan di Sekitar Istana Ditutup Saat Upacara 17 Agustus, Ini Pengalihan Arusnya

Kompas.com - 15/08/2014, 15:39 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jelang detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-69 Republik Indonesia di Istana Merdeka pada Minggu (17/8/2014), Jalan Medan Merdeka Barat dan Utara ditutup.

Penutupan jalan akan berlangsung dari pukul 05.00-12.00 selama upacara penaikan bendera, dan dari pukul 14.00-19.00 saat upacara penurunan.

Berdasarkan keterangan tertulis yang dikeluarkan Dishub DKI, Jumat (15/8/2014), beberapa ruas jalan yang akan ditutup adalah Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Majapahit sisi timur, Jalan Veteran Raya, dan Jalan Museum.

Pengalihan arus lalu lintas yang akan diberlakukan selama penutupan jalan adalah sebagai berikut:

Arus lalu lintas dari arah Jalan Thamrin yang akan menuju arah Harmoni diarahkan melalui Jalan Budi Kemuliaan, Abdul Muis, Majapahit sisi barat, dan seterusnya.

Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk sisi utara yang akan menuju ke arah Jalan Thamrin diarahkan melalui Jalan Juanda, Jalan Pos, Lapangan Banteng Utara, Pejambon, Medan Merdeka Timur, Ridwan Rais, berputar di Tugu Tani, Medan Merdeka Selatan, dan seterusnya. 

Sementara itu, arus lalu lintas dari arah Pasar Baru yang akan menuju Harmoni diarahkan melalui Jalan Pos, Lapangan Banteng Utara, Pejambon, Medan Merdeka Timur, Ridwan Rais, berputar di Tugu Tani, Medan Merdeka Selatan, Budi Kemuliaan, Abdul Muis, Majapahit sisi barat, dan seterusnya.

Untuk mendukung kegiatan tersebut, maka pemberlakuan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day untuk sementara ditiadakan. Masyarakat diminta untuk tidak berolahraga di Jalan Thamrin dan Jalan Sudirman karena lalu lintas akan diberlakukan normal.

Penutupan Jalan Medan Merdeka Barat dan Timur juga akan berdampak pada adanya pengalihan rute Koridor I dan II. Rute Koridor I tidak akan melewati Halte Monas, sedangkan Koridor II tidak melewati Halte Gambir, Halte Istiqlal, Halte Juanda, dan Halte Pecenongan.

Demi keselamatan bersama, para pengguna jalan diimbau agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan petunjuk petugas di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com