Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbuat Asusila dengan Ibu Temannya, Pemuda Ini Digiring ke Mapolsek Jatinegara

Kompas.com - 22/08/2014, 13:49 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kisah asmara An (22) dengan wanita yang tak lain adalah ibu dari temannya sendiri, A, berakhir di Mapolsek Jatinegara. Pemuda yang bekerja sebagai pedagang makanan itu dipukuli warga lantaran tepergok berbuat asusila dengan A.

Hubungannya dengan wanita yang berbeda usia itu diakui An atas dasar suka sama suka. An mengaku sudah melakukan hubungan layaknya suami istri dengan ibunya Al (21) sejak April.

Ia mengenal A karena pernah satu sekolah bersama Al saat duduk di bangku SMK. "Suka sama suka, ini serius, tanya saja orangnya (A) sendiri. Dulu (anaknya) teman sekolah di SMK pas kelas 10 dan 11. Kenal sama ibunya karena pernah main ke rumah," kata An di Mapolsek Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (22/8/2014).

Sejak April itu, An mengaku baru tiga kali melakukan hubungan suami istri dengan A. Komunikasi keduanya pun dilakukan melalui ponsel.

"Teleponan lancar, sayang-sayangan," ujar An. Aksinya baru tepergok oleh keluarga A, Jumat pukul 05.30 tadi. Dia mengaku tepergok seusai melakukan perbuatannya di lantai dua rumah A, di kawasan Pedati, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Saya masuk waktu semuanya lagi tidur," ujarnya. Suami A, kata An, saat itu tengah pergi bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah bank. Saat itulah, keduanya memadu kasih di lantai dua rumah.

Rupanya, saat An hendak pulang, keluarga A sudah menunggu di depan rumah. Ia tak mengetahui kalau perbuatannya diketahui keluarga A.

"Pas saya pulang sudah ditungguin," ujar pemuda asli Sukabumi ini. An tak bisa mengelak. Dia mengaku sempat dihajar oleh keluarga A sebelum akhirnya diarak bersama warga setempat ke Mapolsek Jatinegara.

Namun, pemuda ini tidak mengakui telah khilaf atas perbuatannya tersebut. Ia hanya mengaku sedih. Saat ini petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Jatinegara masih memeriksa An.

Kepala Kepolisian Sektor Jatinegara Komisaris Suminto yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian ini. "Kasusnya tidak ditindaklanjuti karena suaminya tidak mau melapor, dan sudah buat surat pernyataan tidak menuntut," ujar Suminto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com