Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Toko: Ahok Masih Abu-abu soal Nilai Ganti Rugi Pembongkaran

Kompas.com - 28/08/2014, 13:48 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pemilik toko di Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur, yang terkena penertiban normalisasi Sungai Ciliwung meminta ganti rugi atas toko mereka, yang tak lama lagi akan dibongkar.

Pemilik toko setempat meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan ganti rugi Rp 25 juta per meter persegi. Pengacara para pemilik toko, Erdi Sutanto, mengatakan, persoalan ganti rugi yang diminta sudah disampaikan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Namun, nilai ganti rugi yang diminta warga berbeda dengan yang diputuskan Basuki. "Kelihatannya Pak Ahok agak sedikit abu-abu soal harga. Ganti ruginya dia sepakati harga pasar," kata Erdi, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/8/2014).

Menurut Erdi, jika mengacu pada harga pasar lahan di Jalan Jatinegara Barat, nilai jual obyek pajak (NJOP) tempat tersebut adalah Rp 13,5 juta per meter persegi. Nilai ini berbeda dengan nilai ganti rugi yang diminta pemilik toko kepada pemerintah.

"Kalau kami kan permintaannya Rp 25 juta per meter persegi," ujar Erdi. Pemilik toko di sana meminta ganti rugi hampir dua kali lipat dari NJOP. Dia mengaku memiliki alasan soal itu.

Menurut dia, kerugian akibat penertiban tersebut menyebabkan kliennya kehilangan omzet puluhan juta rupiah per hari. "Kami kehilangan omzet Rp 50 juta per hari," ujar Erdi.

Sebelumnya, tim terpadu dari Pemerintah Kota Jakarta Timur menertibkan belasan toko yang berada di dekat permukiman warga Kampung Pulo. Toko-toko tersebut akan diratakan pada akhir pekan ini juga.

Penertiban dilakukan karena adanya normalisasi Sungai Ciliwung. Kawasan pertokoan tersebut memang kerap dilanda banjir apabila Sungai Ciliwung meluap. Hingga saat ini, pemindahan barang dari dalam toko masih dilakukan sebelum pembongkaran dimulai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com