Aksi perampokan disertai pembunuhan tersebut terungkap berkat laporan seorang warga, Gibran (21). Gibran sedang berada tak jauh dari taksi korban yang berhenti di depan Pesantren Alhikmah.
Gibran lantas mendatangi taksi itu dan melihat korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi kaki terangkat ke atas dasboard . Mengetahui hal itu, Gibran sempat meminta pelaku untuk membuka kaca dan pintu mobil. Pelaku yang panik mengambil alih posisi stir yang masih diduduki tubuh korban untuk kabur.
"Pelaku menduduki tubuh korban yang sudah meninggal, dan memacu taksi," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cilincing, Iptu Andry Suharto, melalui pesan singkat, Minggu (31/8/2014).
Aksi Aditya kabur dari sergapan warga berakhir dengan kecelakaan. Taksi Bintang dengan nomor polisi B 1312 WTC yang dibawa larinya menabrak truk. Meski sempat melawan, pelaku kemudian diamankan warga dan diserahkan kepada petugas.
Beberapa barang bukti berupa pisau dan kunci roda diamankan dari pelaku. "Pelaku saat ini telah diamankan di Mapolsek Cilincing," ujar Andry.
Sementara, jenazah korban telah dibawa petugas untuk otopsi. Korban tewas dengan beberapa luka tusukan seperti di tangan, pinggang, dan lainnya, serta bekas cekikan di bagian leher.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.