Menurut Wakil Kapolsek Kebayoran Baru Komisaris Polisi Kristian Pau Adu, penertiban itu untuk mencegah kemacetan jalan raya di depan pintu keluar Terminal Blok M. Kristian menambahkan, 65 personel kepolisian dilibatkan dalam penertiban ini.
"Ini adalah penertiban rutin, dan akan dilakukan sampai seterusnya," kata Kristian kepada Kompas.com di pintu keluar Terminal Blok M, Selasa sore.
Operasi itu bertujuan untuk menertibkan para pengemudi bus yang menaikkan dan menurunkan penumpang tidak dalam jalur terminal dan yang tidak memiliki surat lengkap.
Operasi ini juga bertujuan untuk menertibkan para pedagang kaki lima serta aksi premanisme. "Kami juga menyasar orang yang membawa senjata api, senjata tajam, dan para pencopet," ujarnya.
Ada tiga titik utama yang menjadi pusat operasi gabungan ini, yaitu pintu masuk, bagian tengah, dan pintu keluar.
Kristian menambahkan, sosialisasi operasi tersebut sudah dilakukan sejak seminggu lalu lewat pengeras suara di terminal. Sedangkan aksi penilangan dan penertiban baru dilakukan sejak Senin (1/9/2014) kemarin.
Operasi penertiban ini akan dilangsungkan seterusnya pada pukul 16.00-21.30 WIB setiap harinya. "Ya biar terminalnya rapi, bersih, dan tidak macet. Kan enak dilihatnya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.