Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdakwa Kasus JIS Cabut BAP, Hakim Diminta Tetap Lanjutkan Sidang

Kompas.com - 03/09/2014, 19:14 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda menilai pencabutan berita acara pemeriksaan (BAP) oleh terdakwa pelecehan seksual di Jakarta International School adalah hak mereka sendiri. Kendati demikian, Erlinda percaya hakim akan tetap melanjutkan persidangan kasus ini.

"Ini (proses hukum) harus terus berjalan karena sudah ada korban dan saat melakukan rekonstruksi terdakwa melakukannya dengan ikhlas," ujar Erlinda seusai sidang lima terdakwa kasus JIS di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2014). [Baca: Terdakwa Kasus JIS Cabut BAP di Persidangan]

Erlinda menambahkan bahwa selama fakta di persidangan bisa dipertanggungjawabkan, proses hukum seharusnya dilanjutkan.

Saat sidang berlangsung, kuasa hukum terdakwa menyampaikan bahwa hasil visum terhadap terdakwa tidak terbukti adanya virus herpes yang terkena pada AK, korban kekerasan seksual di JIS.

Soal hasil visum tersebut, hakim akan mempertimbangkan dan akan memutuskan apakah kasus ini akan dilanjutkan atau tidak. "Semuanya sudah sesuai dengan ketentuan bahwa klien kami (terdakwa) tidak bersalah. Kita lihat saja apa keputusan hakim nanti," kata salah satu kuasa hukum terdakwa, Patra M Zein.

Sebelumnya diberitakan terdakwa melalui kuasa hukumnya membantah semua dakwaan dari jaksa. Menurut Patra, tidak masuk akal kedua terdakwa itu melakukan kekerasan seksual di JIS. "Toilet Anggrek yang disebut sebagai lokasi meragukan karena berbatasan dengan ruang kelas yang kaca semua," kata Patra.

Sidang dilanjutkan hari Rabu depan, 10 September 2014, dengan agenda keputusan hakim atas pembacaan eksepsi dari terdakwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com