Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Bikin Bingung Jokowi dan Paspampres

Kompas.com - 10/09/2014, 09:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pagi-pagi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah membuat bingung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan rombongan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang mengiringnya.

Ceritanya, ada acara Peluncuran Taksi Lifecare Disabilitas oleh Blue Bird di pendapa Balaikota. Pendapa itu merupakan pintu masuk yang biasa dilewati oleh Jokowi jika masuk ke dalam Balaikota.

Acara yang dihadiri Ahok dan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono serta Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Akbar itu dimulai pukul 08.00 WIB, Rabu (10/9/2014). Saat itu, Jokowi belum tiba di Balaikota.

Selang 20 menit kemudian, mobil Paspampres memasuki gerbang Balaikota. Puluhan pewarta yang sedang meliput acara peluncuran taksi itu langsung mengalihkan perhatian ke iring-iringan mobil Paspampres.

"Wah, Jokowi datang tuh. Ini gimana masuknya nanti si Bapak (Jokowi)," celetuk salah seorang wartawan.

Personel Paspampres satu per satu melompat dari mobil mereka masing-masing dan mengamankan situasi. Paspampres pun tampak kebingungan melihat situasi pendapa Balaikota yang sudah ramai dengan ratusan orang itu. Tampaknya, personel Paspampres belum mengetahui ada acara peluncuran taksi bagi penyandang disabilitas.

Tak hanya Paspampres yang dibuat bingung, Jokowi pun juga kebingungan. Ketika turun dari mobil Innova berpelat nomor B 1124 BH, Jokowi yang mengenakan setelan kemeja putih itu tampak mengangkat wajahnya untuk mengetahui keramaian yang terjadi di pendapa.

Seorang personel Paspampres pun tampak berbisik dan menggiring Jokowi masuk Balaikota melalui pintu samping. Basuki yang menyadari kehadiran Jokowi pun hanya tersenyum dari kejauhan. Dengan menopangkan tangannya di dagu, Basuki memantau dari jauh perjalanan Jokowi dari halaman Balaikota menuju pintu sisi kiri Balaikota.

Saat memberikan sambutan dalam acara ini, Ahok sedikit menyinggung kejadian tertahannya Jokowi yang tidak bisa masuk melalui pintu depan Balaikota.

"Saya tidak mau berbicara lama-lama karena Pak Jokowi mau pakai ruangan beliau juga. Kita tidak boleh lama-lama di sini," selorohnya sambil tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com