Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Aku Pilih Raisa Andriana, Bukan Nachrowi...

Kompas.com - 12/09/2014, 17:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku punya kecocokan dengan mantan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Nachrowi Ramli.

Nama Nachrowi belakangan muncul dalam "bursa" wakil gubernur DKI, bila Basuki menjadi gubernur DKI menggantikan Joko Widodo yang terpilih menjadi presiden.

"Bagus (usulan itu). Cocok kok aku sama Bang Nachrowi. Cocok jadi teman makan. Enak dia orangnya," kata Basuki berseloroh, saat ditanya soal kemunculan nama Nachrowi ini, di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (12/9/2014).

Basuki pun mengaku tak pernah punya masalah dengan Nachrowi. Meski demikian, Nachrowi belum jadi pilihan final Basuki. "Aku bilang, aku pilih Raisa Andriana (bukan Nachrowi)," tepis Basuki.

Nama Nachrowi muncul dalam "bursa" calon pendamping Basuki setelah disebut oleh Wakil Gubernur DKI periode 1984-1988, Eddie Nalapraya. Eddie berpendapat, pendamping Basuki kelak harus orang yang gesit sekaligus dekat dengan masyarakat.

"Wakilnya harus lebih gesit daripada dia (Basuki). Kalau wakilnya lelet, ya mending enggak usah ada wakil," kata Eddie. Dia menilai sosok Nachrowi memenuhi kriteria itu.

Nachrowi adalah Ketua Badan Musyawarah Betawi. Dia juga pernah menjadi calon wakil gubernur DKI untuk mendampingi petahana Fauzi Bowo dalam Pemilu Gubernur DKI 2012.

Dalam debat pemilu gubernur itu, hubungan antara Basuki dan Nachrowi mulai disorot. Saat itu, Nachrowi menyapa Basuki dengan sapaan khas ala Tionghoa.

Basuki mengaku tak sakit hati terhadap sapaan Nachrowi pada waktu itu. "Siapa bilang (saya dan Nachrowi) tidak cocok? Kamu lihat lagi deh di TV, aku senyum-senyum sama Bang Nara (sapaan Nachrowi)," kata Basuki.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com