Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

81 Rumah Hangus, Warga Korban Kebakaran Kini Mengungsi

Kompas.com - 24/09/2014, 20:47 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Jatinegara Sofiyan Taher mengatakan ratusan warga kehilangan tempat tinggal dalam kebakaran yang bermula dari bedeng Apartemen Bassura City, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Ada 81 bangunan warga yang menjadi korban kebakaran di RT 15/04, Cipinang Besar Utara," kata Syofian kepada Kompas.com, Rabu (24/9/2014) malam.

Syofian mengatakan, sebanyak 478 jiwa korban kebakaran dari 101 KK mengungsi tak jauh dari lokasi tempat tinggal mereka.

Warga korban kebakaran, kata dia, seharusnya ditempatkan di posko pengungsian yang didirikan di area Sekolah Dasar Islam (SDI) Nurul Yaqin dan lapangan bulutangkis yang berada di RT 14/04 atau sekitar permukiman.

Namun, ada warga yang bersedia menampung korban kebakaran hingga hari Minggu mendatang. "Alhamdulillah, ada warga bantu. Jadi cuma ada satu tenda saja yang di halaman SDI," kata dia.

Sementara untuk bantuan kebutuhan sehari-hari, Syofian mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Palang Merah Indonesia dan Suku Dinas Sosial Jakarta Timur.

Sebanyak 1.500 logistik atau untuk dua kali santap malam ini disiapkan untuk warga. Selain itu, disediakan pula alas tidur semacam matras dari Sudin Sosial dan BNPB.

"Peristiwa ini musibah. Sekarang yang terpenting warga ditempatkan di lokasi yang representatif," ujar Syofian.

Sementara itu, pendataan lebih lanjut akan dilakukan RT dan RW yang bersangkutan malam ini. Kemungkinan, kata dia, ada warga korban kebakaran yang belum terdata, seperti bayi dan anak sekolah.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda lokasi apartemen Bassura City di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (24/9/2014) pukul 10.00.

Kebakaran ini berasal dari bedeng tempat pekerja bangunan tinggal sementara di area pembangunan apartemen Bassura City, yang berada di RW 08, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.

Bedeng tersebut berada di sebuah area di belakang Apartemen Basura City dan merupakan tempat tinggal sementara para pekerja yang dipekerjakan kontraktor Totalindo Building Construction.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com