Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malapraktik di Metropole Terungkap, 352 Klinik dalam Pengawasan

Kompas.com - 26/09/2014, 11:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah terungkapnya penyalahgunaan izin praktik yang dilakukan Klinik Metropole, Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat melakukan pengawasan lebih ketat lagi terhadap klinik-klinik yang ada di Jakarta Barat.

"Total ada 352 klinik di Jakarta Barat, dan sekarang kami lakukan pengawasan yang lebih ketat lagi terhadap klinik-klinik tersebut," ujar Kasudinkes Jakarta Barat, Widyastuti kepada Warta Kota, Jumat (26/9/2014).

Menurut Widyastuti, sebenarnya pengawasan yang dilakukan pihaknya sudah cukup rutin dan ketat. "Pengawasan yang kami lakukan sudah rutin sesuai tupoksi, yakni per 6 bulan sejak izin dikeluarkan pasti akan kami cek lagi perkembangan klinik tersebut. Itu juga yang terjadi kepada Klinik Metropole," ucapnya.

Hanya saja, pihaknya mengaku kewalahan karena terbatasnya jumlah anggota yang dimiliki.

"Saking banyaknya klinik kami cukup sulit mengawasi satu persatu. Izin yang kami berikan berlaku selama 5 tahun, harusnya pihak manajemen tanpa harus didatangi Sudinkes mengurus sendiri ke kami. Tapi nyatanya tidak, jadi banyak klinik yang izinnya sudah habis belum diurus ke kami," ungkap Widyastuti.

Apalagi dalam pengurusan izin, lanjut Widyastuti, sudah dilakukan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), jadi sudah dimudahkan dan sudah tidak bisa dijadikan kalau pengurusan perizinannya lama.

"Kami sudah menempatkan 2 staff kami di PTSP. Kalau ada masyarakat yang ingin membuka klinik syarat dan ketentuannya sudah kami beri tahu diawal. Untuk meminimalisir kesalahan ke depannya," tutur Widyastuti.

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berobat. Jika ada kesalahan atau ada yang janggal dalam pengobatannya segera adukan kepada pihanya. (Wahyu Tri Laksono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com