JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 9.000 personel gabungan Polri dan TNI disiagakan untuk mengamankan pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2014-2019 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2014). Ribuan personel disebar di dalam dan luar gedung yang terbagi dalam empat ring atau titik pengamanan.
"Kita pertebal lagi jadi 9.000 personel. Kita antisipasi ada kemungkinan unjuk rasa tanpa pemberitahuan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Kompleks Parlemen.
Rikwanto mengatakan, sejauh ini hanya dua elemen pengunjuk rasa yang melapor untuk demo hari ini. Masing-masing pengunjuk rasa ini rencananya mengerahkan 100 orang.
Rikwanto menjelaskan, personel akan ditempatkan di ring 1, yaitu ruang pelantikan, ring 2 di lingkungan luar ruangan, ring 3 di semua area luar ruangan gedung, dan ring 4 di luar gedung atau luar pagar.
"Paling banyak nanti personel yang di dalam. Kalau ada massa anarkistis, personel keluar. Sementara ini, yang di luar kebanyakan mengatur arus lalu lintas dulu," ujar Rikwanto.
Pantauan Kompas.com, kendaraan taktis dan water cannon disiapkan untuk pengamanan. Sejumlah kuda dan anjing juga disiagakan untuk pengamanan hari ini. Sebanyak 560 anggota DPR terpilih dan 132 anggota DPD terpilih akan diambil sumpahnya sebagai wakil rakyat pada hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.