Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Tabung Gas di Kantor Ahok

Kompas.com - 10/10/2014, 17:19 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian memasang garis kuning di lokasi ledakan tabung gas berukuran 60 kilogram di proyek renovasi Gedung Blok G Balaikota Jakarta, Jumat (10/10/2014). Tempat itu merupakan lokasi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan wakilnya, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, berkantor.

Dari pantauan Kompas.com, sekitar pukul 16.00, petugas datang ke lokasi kejadian dan tampak melakukan pemeriksaan. Setelah itu, mereka memasang garis polisi dan meminta pekerja untuk sementara menjauhi tempat ledakan sampai proses penyelidikan selesai.

Seperti diberitakan, sempat muncul percikan api dan ledakan keras di sekitar lokasi saat terjadinya ledakan. "Tadi suara ledakannya kencang banget, sama ada apinya. Saya sama beberapa kawan langsung keluar pas kejadian," ujar Abdul Rojak, salah seorang PNS Pemprov DKI, yang berkantor di Gedung Blok G, tak lama seusai kejadian.

Menurut Rojak, tak lama setelah kejadian, sejumlah anggota pengamanan dalam (pamdal) Balaikota turun tangan untuk membantu proses pemadaman dengan menggunakan alat pemadam api ringan.

Secara kebetulan, di areal kompleks Balaikota DKI terdapat mobil pemadam kebakaran yang langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. Tabung gas yang meledak merupakan salah satu alat penunjang untuk kegiatan pengelasan besi gedung oleh para pekerja proyek. Adapun proyek perbaikan Gedung Blok G Balaikota DKI dikerjakan oleh PT Jaya Konstruksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com