Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trafo Petukangan Utara Rusak, 15 Wilayah Dipadamkan Bergilir

Kompas.com - 14/10/2014, 13:53 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa wilayah di Ciledug, Bintaro, dan Kreo akan terkena pemadaman listrik bergilir, Selasa (14/10/2014) pada pukul 17.00-23.00 WIB. Pemadaman itu karena ada gangguan pada trafo Petukangan Utara.

Wilayah-wilayah ini antara lain Pondok Pinang, Pondok Aren, Petukangan Utara, Cipadu Kreo, Jalan Damai Larangan, Jalan Kedoya, Kompleks DKI Meruya Udik, Meruya Ilir, Pondok Betung, Bintaro Jaya, Rempoa, Joglo, dan Ciledug Raya.

"Pemadaman bergilir ini disebabkan oleh adanya gangguan internal di trafo 2 GI Petukangan Utara," kata Roxy Swageroni, Manager Communication PLN Pusat, kepada Kompas.com, Selasa (14/10/2014).

Roxy menambahkan, trafo itu kini sedang diperbaiki. "Estimasi waktu perbaikannya minimal 1 x 24 jam," tambahnya.

Rusaknya satu dari tiga trafo yang ada di Petukangan Utara ini mengakibatkan penurunan pasokan daya listrik perumahan di wilayah tersebut. Selama trafo 2 rusak, pasokan listrik di wilayah tersebut dialihkan ke trafo 1 dan trafo 3.

Ia menambahkan, cara ini mungkin berhasil pada siang hari karena penggunaan listrik tak begitu besar. Namun, kondisi ini akan berbeda saat malam hari.

"Saat malam, daya listrik yang dibutuhkan akan makin besar untuk setiap rumah, jadi sulit dipenuhi kalau hanya dengan dua trafo saja," ujarnya.

Roxy menambahkan, pemadaman bergilir ini hanya akan berlangsung paling lama tiga jam untuk setiap daerah.

"Skenario pemadaman ini sudah disosialisasikan lewat situs dan juga pengumuman di kantor-kantor PLN," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com