Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Syukuran Rakyat" Jokowi-JK di Monas Masih Terbelit Administrasi

Kompas.com - 15/10/2014, 13:54 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Syukuran Rakyat Indonesia untuk Presiden RI ketujuh akan diselenggarakan oleh relawan Jokowi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014).

Namun, hingga kini belum ada kejelasan mengenai titik yang menjadi panggung rakyat tersebut. Kepala Unit Pengelola Monas Rini Hariyani mengatakan, panitia acara Syukuran Rakyat masih mengurus surat perizinan kegiatan di kawasan Monas kepada Sekretaris Daerah di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Menurut Rini, ada beberapa hal yang masih harus diselesaikan panitia acara terhadap birokrasi di DKI Jakarta. "Pada Senin (13/10/2014), panitia mengajukan proposal dan surat ke kantor UP Monas. Akan tetapi, saya punya atasan. Atasan, dalam hal ini sekda atau gubernur sekalipun, juga harus tahu kalau ada acara besar, dan acaranya juga mau melebihi batas waktu Monas (lebih dari pukul 20.00 WIB)," kata Rini di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2014).

Rini melanjutkan, instansinya telah meminta panitia acara untuk mengajukan surat ke atasannya pada Rabu ini. Kemudian, kata dia, persetujuan izin kegiatan yang disahkan oleh sekda diberikan kepada satuan pelaksana kegiatan kawasan Monas.

Apabila disetujui, Rini sebagai penanggung jawab Monas akan memberikan surat perizinan tersebut. Rini menyatakan, surat dari UP Monas nantinya akan menjadi rekomendasi untuk Polda Metro Jaya dalam memberikan izin keramaian.

"Waktu pengajuan izin yang terlalu mepet ini tetap harus dijalankan sesuai (birokrasi kita). Untuk lokasi, mereka masih mengajukan perubahan titik, mengingat ada Jakarta Marathon dilangsungkan pada hari yang sama," kata Rini.

Perlu diketahui, relawan bermaksud mengawal presiden terpilih Joko Widodo dan wakilnya, Jusuf Kalla, pada hari pelantikan, Senin (20/10/2014), dari Gedung MPR ke Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat.

Pada hari itu juga, mereka akan menggelar syukuran rakyat di kawasan Monas dengan beragam kegiatan, mulai dari panggung rakyat, karnaval, pameran, hingga pelepasan lampion. Relawan juga mengajak rakyat Indonesia untuk bergabung dalam hajatan itu dengan posting di syukuranrakyat.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Megapolitan
Pilu Ibu di Bogor, Kini Hanya Duduk di Kursi Roda karena Kerusakan Otak Usai Operasi Caesar

Pilu Ibu di Bogor, Kini Hanya Duduk di Kursi Roda karena Kerusakan Otak Usai Operasi Caesar

Megapolitan
Seniman Minta Disediakan Taman Khusus untuk Menggambar Grafiti

Seniman Minta Disediakan Taman Khusus untuk Menggambar Grafiti

Megapolitan
Suramnya Kondisi Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai seperti Kota Mati hingga Jadi Tempat Mesum

Suramnya Kondisi Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai seperti Kota Mati hingga Jadi Tempat Mesum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com