"(Pelantikan Jokowi) Luar biasa. Perasaannya itu terharu dan bangga. Diantar oleh begitu banyak rakyat," kata pria yang akrab disapa Ahok itu ketika ditemui di Balaikota, Senin (20/10/2014).
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun berharap suasana pelantikan yang diiringi perayaan "Syukuran Rakyat" dan arak-arakan Jokowi-JK ke Istana Merdeka memberi pesan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa besar yang sukses menyelenggarakan pesta demokrasi.
Padahal, lanjut dia, usia kemerdekaan Indonesia belum mencapai 100 tahun. "Kita itu belum 100 tahun merdeka lho. Tapi kita berhasil buat demokrasi rakyat, menjadi sebuah kebanggaan," kata Ahok.
"Ini sebuah proses dan kami berhasil menunjukkan demokrasi di Pilpres ke-7. Tentu ini suatu pementasan politik negara Indonesia, menunjukkan pertumbuhan politik negara Indonesia. Ya saya banggalah, punya beking Presiden, hehehe....," ucap Ahok.
Seperti diketahui, Ahok juga hadir di Ruang Sidang Paripurna I, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, untuk menyaksikan pelantikan Jokowi dan Jusuf Kalla menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI. Di sana, Ahok sempat menyalami Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.