Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok: Yang Gugur Itu Anggota Terbaik Kami

Kompas.com - 23/10/2014, 14:17 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bripka Muhammad Irwandi Malik dan Brigadir Sutriono, anggota Reserse Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, meninggal dunia dalam musibah kecelakaan di pelintasan kereta api di Desa Suci, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Rabu (22/10/2014) kemarin.

Kedua anggota yang gugur dalam tugas pengembangan kasus ini akan dianugerahi kenaikan pangkat. Irwandi yang masih menjabat dengan pangkat bripka itu akan dinaikkan pangkatnya menjadi aipda (anumerta). Adapun Brigadir Sutriono akan dinaikkan pangkatnya menjadi bripka (anumerta). [Baca: Bripka Irwandi Malik Tinggalkan Istri yang Hamil Empat Bulan]

"Yang gugur itu anggota terbaik kami. Tentunya kami akan ajukan kenaikan pangkat karena mereka gugur dalam tugas," kata Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok, Ajun Komisaris Besar Hengki Haryadi, Kamis (23/10/2014).

Menurut Hengki, anggotanya itu tengah melaksanakan tugas pengembangan kasus pencurian dan kekerasan sekaligus penggelapan barang-barang. Laporan kasus ini sudah cukup marak.

"Saat tertangkap satu tersangka, kemudian kita kembangkan, saat akan kembali ke Jakarta ternyata terjadilah seperti ini," ujar Hengki.

Sebelumya, mobil Suzuki APV yang dipakai aparat kepolisian KP3 Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang baru saja menangkap buronan, tertabrak kereta api di Desa Suci, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Dua anggota polisi dan dua orang sipil tewas, serta dua lainnya terluka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com