Seperti diketahui, pengumuman itu, yang sedianya dilakukan pada Rabu (22/10/2014) malam kemarin, akhirnya dibatalkan.
"Secara umum, aktivitas di pelabuhan tidak ada yang terganggu. Kita tetap beroperasi seperti biasa," kata Asisten Manager Pelayanan Pelanggan Humas PT Pelabuhan Indonesia II, Sofyan Gumelar, di kantornya, Kamis (23/10/2014).
Sofyan melanjutkan, kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan juga tidak terganggu dengan hal itu. Mengenai tepi pelabuhan yang dipakai untuk kegiatan acara, ia mengatakan, kebetulan tidak ada kapal yang bersandar ketika itu.
"Memang kapal sandar ke sana belum ada," ujar Sofyan.
Dia menjelaskan, kalaupun ada yang hendak bersandar, kapal bisa dialihkan ke dermaga cadangan. Adapun situasi sisi utara dan barat dermaga, kapal yang bersandar, menurut dia, berjalan normal.
"Tidak ada pengalihan kapal, itu murni berjalan. Kemudian, kita kondisikan di lapangan," ujarnya.
Mengenai arus truk besar di dalam pelabuhan, Sofyan menyebutkan bahwa arus lalu lintas juga tidak terganggu. Ia juga mengaku tidak ada penutupan jalur terkait hal ini. "Enggak ada, normal," kata dia.
Sebelumnya, Terminal III, Pelabuhan Tanjung Priok, rencananya digunakan untuk pengumuman kabinet Presiden Jokowi. Namun, rencana itu batal.
Pihak Pelabuhan Tanjung Priok sudah menyiapkan panggung tempat Jokowi akan berpidato, yang dilengkapi tata cahaya sedemikian rupa, kemarin. Makanan dalam porsi dan jumlah besar juga telah disiapkan.
Pada pukul 21.00 WIB, semua tamu diminta membubarkan diri. Wartawan dan petugas Pelabuhan Tanjung Priok pun kebingungan karena tak ada yang menjelaskan mengenai alasan batalnya acara tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.