Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Hijau, Jakarta Selatan Masih Butuh Banyak Taman

Kompas.com - 24/10/2014, 19:07 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Selatan disebut masih kekurangan taman. Saat ini kota administratif di DKI Jakarta ini memiliki 350 taman.

"Jumlah (taman yang ada) belum mencukup standar luas ruang terbuka hijau di Ibu Kota," kata
Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Selatan Marfu'ah, saat ditemui pada Kamis (23/10/2014).

Provinsi DKI menargetkan ada 30 persen ruang terbuka hijau di seluruh wilayah. Saat ini, kata Marfu'ah, baru terealisasi 13,5 persen lahan di DKI yang merupakan ruang terbuka hijau.

"Bisa bantu sebar luaskan juga ke warga yang punya lahan untuk jual ke pemerintah buat jadi RTH," kata Marfu'ah. Lahan yang dia maksud adalah lahan terbuka yang peruntukannya dalam rencana tata ruang adalah untuk RTH.

Menurut Marfuah, kalaupun warga hendak membangun di lahan terbuka, tetap akan butuh izin dari pemerintah. "Kami enggak akan izinin. Kalau enggak dijual ke kita, enggak bisa diapa-apain juga," kata dia.

Pada November 2014, lanjut Marfu'ah, Pemerintah Kota Jakarta Selatan berencana membebaskan pula lahan di tepi sungai di kawasan Kemang Timur untuk diubah menjadi jalur hijau.

Selain pembebasan lahan untuk taman dan jalur hijau, papar Marfu'ah, cara lain yang ditempuh untuk memenuhi target RTH adalah penertiban bangunan liar untuk dikembalikan fungsi taman kota.

Kepala Seksi Pertamanan Kecamatan Tebet Amir Syah, menambahkan, setelah penertiban Taman Honda pada Rabu (22/10/2014) akan ada penertiban tahap kedua untuk taman di Tebet Barat, di seberang Taman Honda.

Selain itu, tambah Amir, Pemkot juga sedang menelusuri status lahan dan bangunan yang berlokasi tak jauh dari kedua taman. "Kami sedang telusuri karena itu bangunannya banyak yang permanen, bahkan ada yang ditingkat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com