Anggota komunitas ini kompak mengenakan seragam olahraga hitam dengan sedikit motif pink. Di sisi depan baju itu tertulis nama komunitas dan di bagian belakang tertera "we still run". Atribut itu masih mereka lengkapi dengan rok jaring transparan warna pink.
Atas nama kekompakan, sesama anggota komunitas ini pun diminta saling menyemangati. "Kami juga saling jemput satu sama lain. Itu jadi cara kami ikut komunitas ini," kata anggota komunitas, Nando, kepada Kompas.com usai menjemput teman satu komunitasnya di ujung menuju garis finis.
Nanto mengatakan, maksud dari saling jemput ini, jika ada teman yang sudah tiba di garis finis, harus melihat rekan lainnya. Bila ada yang belum datang, ia akan menjemput temannya yang masih berlari itu.
Jadi, kata Nando, ada teman yang standby di dekat garis finis. Teman itu akan memantau bila ada teman lain yang ketinggalan. "Kami semangatin terus pokoknya jadi mereka tetap kuat," ucap dia.
Nando menyebutkan 56 anggota komunitasnya mengikuti Jakarta Marathon 2014. Mereka bersamaan memulai garis start dengan peserta lain yaitu sekitar pukul 05.00 WIB. Meski hanya sedikit yang lebih cepat sampai garis finis, ia mengaku senang bersama-sama komunitasnya melewati Jakarta Marathon 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.