Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha yang Melakukan "Aksi Koboi" Bukan Orang Stres

Kompas.com - 30/10/2014, 15:08 WIB
Desy Selviany

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi masih menyelidiki motif MRA melepaskan tembakan berkali-kali dari senjata api jenis Barreta 22 di kediamannya di bilangan Kembangan, Jakarta Barat.

Kapolsek Metro Kembangan Komisaris Heru Agus memastikan bahwa MRA tidak stres seperti yang diberitakan sebelumnya. "Tidak itu, bukan stres. Masa, orang stres punya surat kepemilikan senjata api," ujar Heru kepada Kompas.com, Kamis (30/10/2014).

Menurut Heru, MRA, yang merupakan seorang pengusaha, dalam keadaan mabuk ketika diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Metro Kembangan, Rabu dini hari. [Baca: Pengusaha di Jakarta Barat Lepaskan Tembakan Berkali-kali ke Plafon Rumahnya]

Ketika MRA melepaskan senjata ke atap rumahnya dengan membabi buta, ada beberapa anggota keluarga di dalam rumah tersebut. Para tetangga MRA menghubungi Polsek Metro Kembangan untuk mengamankan aksi itu.

Satu Unit Reskim Polsek Kembangan dikerahkan untuk mengamankan MRA pada pukul 03.00 WIB.

Ketika diamankan, masih ada sisa tujuh peluru di dalam senjata api milik MRA. Heru menuturkan, MRA memiliki dua surat kepemilikan senjata api, tetapi hanya satu yang masih aktif.

Polisi sudah menetapkan MRA sebagai tersangka. Ia dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api.

Saat ini, kasus MRA masih dalam penyidikan Polsek Metro Kembangan. Polsek juga sudah memanggil pihak pengawasan senjata api dan bahan peledak untuk dimintai keterangan perihal kepemilikan senjata api MRA.

Heru mengatakan bahwa Polsek Metro Kembangan tidak akan melepaskan MRA, walaupun ada orang hebat di belakangnya.

Akan tetapi, ketika ditanya mengenai orang hebat yang ada di belakang tersangka, Heru hanya tertawa. "Ha-ha-ha. Ya mana saya tahu. Kamulah cari tahu," jawabnya dengan nada bercanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com