Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Musim Hujan, Tangerang Bentuk Tim Piket Banjir

Kompas.com - 03/11/2014, 16:31 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com – Menjelang musim hujan yang diperkirakan terjadi pada bulan November dan Desember 2014, Pemerintah Daerah Tangerang bersiap membentuk kelompok kecil yang akan berfokus pada antisipasi kemungkinan banjir.

“Ada dibuat tim piket banjir,” ujar Kepala Bendung Pasar Baru atau Pintu Air 10 Tangerang Sumarto kepada Kompas.com, Senin (3/11/2014).

Sumarto menjelaskan, tim piket banjir ini terdiri atas personel petugas bendung sendiri sejumlah 10 orang, termasuk Sumarto. Kemudian ditambah dengan lima orang dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, juga enam orang dari Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten, yang totalnya berjumlah 11 orang.

Mereka semua, selama dua bulan ke depan, akan berjaga dan memantau keadaan serta debit air yang melewati Pintu Air 10 Tangerang. Pantauan tersebut dikatakan Sumarto akan dilaksanakan selama 24 jam setiap harinya.

Selain memantau, tim piket banjir juga bertugas untuk mengabarkan kondisi air dan memberikan rekomendasi terkait peringatan banjir secara dini kepada pemerintah daerah. Dari pemerintah daerah, akan diteruskan kepada Camat dan Lurah lalu disampaikan kepada warga setempat.

Kerja tim piket banjir ini juga berkoordinasi dengan petugas penjaga Bendung Batu Belah Bogor. Sifat koordinasinya adalah saling menginformasikan kondisi air di tempatnya masing-masing. Misalnya debit air yang tinggi di Batu Belah, maka Pintu Air 10 dapat menyusun strategi dan mengatur berapa pintu air yang akan dibuka.

Tentang kemungkinan banjir, Sumarto memperkirakan bahwa di musim hujan kali ini akan mungkin terjadi. Hal tersebut terlihat dari debit air yang terpantau di atas normal menjelang bulan November, beberapa hari lalu.

“Saya memprediksi akan terjadi debit (air) cukup tinggi. Soalnya awal bulan ini sudah di atas normal,” ujar Sumarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com