Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan ini, Jangan Lewatkan Festival Kota Tua Tempoe Doeloe

Kompas.com - 05/11/2014, 21:01 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat akan menggelar pertunjukan budaya dari Betawi dan Tiongkok dalam Festival Kota Tua Tempo Doeloe di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, 8-9 November 2014.

"Pertunjukan itu digelar agar masyarakat bisa mengapresiasi seni budaya tradisional yang mulai langka sekaligus mempertahankan Kota Tua sebagai warisan sejarah," kata Kepala Seksi Pergelaran dan Pameran Sudin Kebudayaan Jakbar Wawan Hermawan di Jakarta, Rabu (5/11/2014).

Pergelaran budaya Betawi dan Tiongkok ini, menurut Wawan, bertujuan menunjukkan keberagaman etnis dan kebudayaan yang ada di Jakarta.

"Jadi kami ingin menunjukkan ada campuran kebudayaan di Jakarta," ujar Wawan.

Pada Festival Kota Tua Tempoe Doeloe tersebut, seni budaya Betawi yang akan ditampilkan adalah gambang kromong, silat Betawi, lenong, dan tari-tarian. Sementara pertunjukan wushu dan barongsai akan mewakili etnis Tionghoa.

Selain pertunjukan tersebut, dalam festival itu juga akan diselenggarakan drama kolosal tentang Imam Syafei atau yang dikenal sebagai Bang Pi'i. Ia adalah seorang preman Pasar Senen yang diangkat menjadi Menteri Urusan Keamanan di era Presiden Sukarno.

"Kami mengangkat tokoh Bang Pi'i karena melambangkan sosok yang pemberani di masa kemerdekaan. Pertunjukan ini akan berlangsung selama 30 menit," kata Wawan.

Festival Kota Tua Tempoe Doeloe ini sendiri bertema suasana tahun 1950 sampai 1970-an dan dilaksanakan oleh Sudin Kebudayaan Jakarta Barat dan Unit Pelaksana Kawasan (UPK) Kota Tua.

Acara ini berlangsung dari pukul 15.00-21.00 WIB pada Sabtu (8/11) dan pukul 06.00-15.00 WIB pada Minggu (9/11).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com