"Tahun 70-an waktu saya baru pindah dari Kudus, saya masih sempat lihat lumba-lumba di sini. Waktu itu airnya masih bersih," kata Armand, saat acara penanaman 55.000 bibit mangrove, di kawasan hutan mangrove, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (9/11/2014) pagi.
Armand menilai saat ini kondisi lingkungan di Teluk Jakarta semakin memprihatinkan. Karena itu, ia mengaku ingin ikut serta memperbaiki kerusakan tersebut. Salah satunya adalah dengan ikut terlibat dalam memperluas hutan mangrove. [Baca: Ahok dan Seribu Mahasiswa Tanam 55.000 Mangrove di Pantai Jakarta]
Tak hanya melalui tindakan, Armand juga berjanji ingin mendukung segala kampanye yang berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan. Ia menilai cara-cara persuasif sangat efektif untuk menanamkan pola pikir masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
"Jadi tidak hanya penanaman pohon, tetapi juga penanam pemahaman mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan," ujar dia.
Kegiatan penanaman 55.000 mangrove pada Minggu pagi tersebut mengambil tema "Mangroves for Our Future". Acara tersebut diselelenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Unika Atmajaya, bekerja sama dengan BCA.
Selain Armand, hadir pula dalam acara tersebut Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama; Rektor Unika Atmajaya Lanny Pandjaitan; dan Direktur Pemberdayaan Masyarakat dari Direktorat Kelautan dan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Perikanan dan Kelautan, Prijanto Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.