Pria yang akrab disapa Ahok itu berkesempatan menanyakan langsung kepada Megawati saat menjadi pembawa acara di acara Mata Najwa yang ditayangkan pada Sabtu (22/11/2014).
"Sudah jadi pemenang, ngapain ngasih ke Jokowi, menang juga enggak jelas kan. Kenapa Ibu bisa ambil keputusan seperti itu Bu?" tanya Basuki penasaran.
Ditanya Basuki, Megawati yang mengenakan kebaya merah terdiam. Kemudian, dia tertawa terkekeh.
"He-he-he... Saya malah jadi bingung. Apa ya? Saya karena tertarik, waktu itu kalau kita ingat sebelum mulai pemilu, yang namanya media kan mencari calon. Semua saya lihat, pengamat, dan sebagainya begitu, wah ngomong-nya hebat sekali kan. Ngomong-nya kan sekarang Indonesia butuh pemimpin muda. Harus ada regenerasi. Saya mulai mikir, padahal saya tahu saya pasti menang kali ini...," jawab Mega, mendapat sambutan tepuk tangan dari penonton yang berada di studio, termasuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Tak puas dengan jawaban Megawati, Basuki kembali menanyakan soal keputusan Megawati mencalonkan Jokowi dan dirinya saat Pilkada DKI Jakarta 2012.
"Ibu juga membuat keputusan di dunia politik agak aneh juga. Kenapa ibu memilih saya dan Pak Jokowi yang menang survei juga enggak. Itu membingungkan, Ibu mesti jawab dulu nih malam ini," tanya Basuki.
"Mungkin karena saya ketua umum paling senior di Indonesia. Ada yang bilang Asia. Nah, sehingga pahit getir pengalaman berpolitik sangat dalam. Saya juga kan anaknya Bung Karno. Ayah saya juga berpolitik mengalami sebuah perjalanan panjang yang tidak mudah. Mungkin saya harus mengatakan akibat itu membuat saya menjadi manusia agak beda dengan manusia biasa," tutur Megawati menjawab pertanyaan Basuki.
"Ibu memang beda, Bu," ucap Basuki mengomentari jawaban Megawati.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.