Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2014, 14:43 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengaku masih mengkaji nama-nama calon wakil gubernurnya yang bakal diajukan ke Presiden Joko Widodo. Semua calon wakil gubernur, baik dari profesional maupun dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), masih akan terus diuji kelebihan dan kelemahannya. 
 
"Wallahualam, tetap calon yang ada sudah muncul dan kita masih diskusi-diskusi dengan pihak mereka, sederhana kok," kata Basuki, di Lembaga Pemasyarakatan Salemba, Jakarta, Sabtu (29/11/2014). [Baca: Tjahjo Ingatkan Ahok Menang di Jakarta karena Dukungan Partai]
 
Misalnya saja, sikap DPP PDI-P yang telah menyepakati mengusung Ketua DPD PDI-P DKI Boy Sadikin untuk menjadi calon pendamping Basuki dalam membangun Jakarta. Saat ini, ia masih meneliti apa saja kelebihan dan kekurangan mantan Wakil Ketua DPRD DKI tersebut. [Baca: Ditekan Pilih Boy Sadikin Jadi Wagub, Ini Kata Ahok]

Di mata Basuki, salah satu kelemahan Boy adalah belum pernah berkecimpung sebagai birokrat. Menurut dia, jika ada calon wagub DKI yang memiliki kriteria lebih baik daripada Boy, untuk apa memilih putra Ali Sadikin itu jadi wagubnya. "Kamu menjagokan Boy (jadi wagub). Boy hebatnya di mana? Masuk akal enggak. Kelemahannya di mana?" kata Basuki.

 
Kajian ini juga diterapkan kepada calon wagub DKI lainnya, seperti mantan Wali Kota Surabaya Djarot Saiful Hidayat, Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sarwo Handayani, dan mantan Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono.

Meski demikian, karena Bambang pernah tersangkut kasus gratifikasi, Basuki langsung mencoret namanya. "Kalau tersangkut masalah, ya sudah berarti drop (batalkan). Raisa dan Dian Sastro juga sudah tidak masuk calon wagub, sudah dicoret istri saya, ha-ha-ha," kata Basuki tertawa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com