Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Tilang Membeludak, Pengadilan Jakpus Dikelilingi Parkir Liar

Kompas.com - 05/12/2014, 15:47 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan pelanggar aturan lalu lintas pun datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk menjalani sidang tilang hasil Operasi Zebra 2014 pada Jumat (5/12/2014). Namun, lantaran lahan parkir yang berada di kawasan tersebut tak cukup untuk menampung semua kendaraan, parkir liar pun bermunculan.

Pantauan Kompas.com, di PN Jakarta Pusat, lahan parkirnya hanya dapat menampung sekitar 50 motor dan mobil. Sehingga, ketika ada kendaraan yang akan masuk ke parkiran PN Jakarta Pusat, juru parkir langsung mengarahkan kendaraan ke lokasi parkir liar yang berada di sekitarnya.

"Mau sidang tilang, Mbak? Sini, sini parkirnya," ujar seorang juru parkir.

Tarif parkir dipatok Rp 5.000 untuk setiap pengendara menggunakan jasa parkir. Salah satu tempat yang digunakan untuk parkir adalah bekas Gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat yang terletak tak jauh dari PN Jakarta Pusat.

Kendati demikian, parkir-parkir liar yang bermunculan ketika saat sidang tilang berlangsung tidaklah sampai menimbulkan kemacetan. Ruas Jalan Gajah Mada yang lebar dan volume kendaraan dari arah Harmoni yang tidak terlalu padat merupakan faktornya.

Tidak hanya menawarkan jasa parkir, juru parkir itu ternyata juga merangkap menjadi calo pengurusan administrasi sidang. Berbagai cara mereka lakukan guna menarik setiap pengendara untuk menggunakan jasa mereka.

Calo pun tidak menyerah untuk terus menawarkan jasanya ketika seorang pengendara sudah menolak tawaran calo sebelumnya. Hingga pintu masuk PN Jakarta Pusat, bahkan hingga sekitar ruang sidang, mereka tetap menawarkan jasa mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com