Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antar ke Sekolah, Sony dan Dua Anaknya Tewas Terlindas Trailer

Kompas.com - 09/12/2014, 10:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Romlah (30) tak henti-hentinya menangis. Wajahnya memerah dan tubuhnya lemas. Di ruang jenazah RSUD Koja, Jakarta Utara, Romlah terus memanggil suami dan kedua anaknya yang tewas akibat terlindas truk trailer di Jalan Raya Cakung Cilincing pada Senin (8/12/2014) siang.

Romlah terus berucap di sela-sela sesegukan tangisnya ke para kerabat. Tampak para kerabat tengah menenangkan ibu beranak empat ini. Romlah tak menyangka, niat Sonny Lesmana (39), suaminya, untuk mengantar Stanley Kenedy (12) dan Jovan Jonatan (6) ke sekolah malah berujung maut.

Kecelakaan maut itu bukan hanya menewaskan suami dan kedua anaknya, melainkan kedua anaknya yang lain juga mengalami luka parah. Adapun kedua anaknya yang tengah dirawat di RSUD Koja bernama Wiliam Saputra (3) dan Noval Raihan (9).

Peristiwa naas itu berawal saat Sonny mengantar Stanley dan Raihan ke sekolah menggunakan sepeda motor dari rumahnya di Blok Pari Rusun Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (8/12/2014) pukul 10.30. Saat mengantar ke daerah Pademangan, Sonny juga memboyong anak ketiga dan keempatnya bernama Jovan Jonatan dan William Saputra.

Sonny sengaja mengajak mereka lantaran tidak ada yang menjaganya. Sebab, Romlah tengah bekerja sebagai tukang cuci di kawasan Pademangan. Saat melintas di Jalan Raya Cakung Cilincing menggunakan motor Yamaha Vega R bernopol B 3303 TDO, Sonny hendak menyalip truk trailer yang dikemudikan Asim Ashari (31).

Namun naas, saat hendak mendahului truk, roda depan motor korban tergelincir gara-gara kontur jalan yang tidak rata. Akibatnya, kelima penumpang motor itu terjatuh ke sisi kanan, hingga masuk ke dalam kolong truk trailer bernopol B 9254 SU yang dikendarai Asim.

Insiden kecelakaan maut itu pun tak bisa dihindarkan. Jovan dan Stanley tewas di lokasi dengan kepala pecah akibat terlindas truk trailer. Sedangkan Wiliam Saputra mengalami patah tulang di kaki kanan dan Noval Raihan mengalami luka memar di bagian tangan dan kaki.

Sementara Sonny mengalami luka patah di bagian pinggul akibat terlindas roda truk trailer. Oleh warga sekitar, kelima korban akhirnya dibawa ke RSUD Koja.

Meski dirujuk ke RS, tetapi saat itu kondisi Sonny masih dalam keadaan sadar. Sonny juga sempat menelepon Romlah yang saat itu tengah menunggu dirinya di tempat kerjanya.

"Mendapat telepon dari suami, saya langsung ke RSUD Koja untuk memeriksa kondisi mereka," kata Romlah saat ditemui di RSUD Koja pada Senin (8/12/2014) petang.

Romlah mengatakan, setibanya di rumah sakit, ia sempat berkomunikasi dengan Sonny. Bahkan setibanya di rumah sakit, Sonny bercerita kepada Romlah terkait insiden kecelakaan yang dialaminya.

Namun, Romlah tak menyangka, Sonny akhirnya menyusul kedua anaknya mengembuskan napas terakhir dua sampai tiga jam kemudian atau pada pukul 14.00.

"Saya kaget saat tahu suami saya meninggal. Karena sebelumnya di sempat bercerita banyak dan dia rencananya akan menjalani operasi tulang," ujar Romlah sambil menangis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com