Menanggapi hal tersebut, pengamat transportasi, Ellen SW Tangkudung, memberikan beberapa anjuran yang harus diperhatikan bagi penumpang, terutama mereka yang naik taksi pada malam hari. [Baca: Pengamat: Taksi Tidak Sepenuhnya Salah, Kriminal Bisa Terjadi di Mana Saja]
Pertama-tama, Ellen mengingatkan penumpang agar bisa melihat fisik taksi yang akan ditumpangi. "Kita harus lihat taksinya. Kalau mencurigakan, lebih baik jangan naik. Lihat kelengkapannya juga, seperti mahkotanya, nomor lambung," kata Ellen kepada Kompas.com, Rabu (10/12/2014).
Selain melihat fisik taksi, Ellen juga berpesan agar penumpang di tempat yang tidak ramai taksi bisa melakukan pemesanan via telepon. Menurut dia, apabila penumpang langsung menelepon ke operator taksi yang dituju, akan lebih jelas identitas dari perusahaan taksi tersebut.
Selain itu, customer service yang bertugas juga bisa memberikan nomor pintu taksi yang dipesan sehingga bisa dicocokkan saat akan menaiki taksi. Naik di tempat yang ramai taksi, atau memang ada pangkalan taksi, kata Ellen, akan lebih baik dibanding menaiki taksi yang ditemui di tengah jalan.
Dia mengatakan, penumpang harus berani mengatakan tidak ketika menemui keanehan saat akan naik taksi tertentu. "Berani bilang tidak, enggak usah enggak enak, kita jangan ragu katakan tidak jadi," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.