Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Kemacetan, Tangerang Bangun Jalan Lingkar Tengah

Kompas.com - 12/12/2014, 21:28 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, membangun proyek jalan lingkar tengah dengan lebar 30 meter. Jalan baru itu dibuat untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang menghubungkan Kecamatan Pasar Kemis menuju Kecamatan Cikupa.

"Proyek pelebaran jalan tersebut telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2011-2031," kata Bupati Tangerang, Ahmed Iskandar, di Tangerang, Jumat (12/12/2014).

Menurut dia, pelebaran jalan itu sudah merupakan suatu solusi mendesak karena kemacetan arus lalu lintas pada lingkar tengah sudah dalam kondisi parah.

Dia mengatakan, kendaraan yang melintas terutama pada jam sibuk tidak dapat menampung kendaraan karena sempit, sehingga kemacetan panjang tidak dapat dihindari.

Selama ini ruas jalan yang ada hanya dengan lebar 7,1 meter, apalagi pada jalur itu merupakan keluar dan masuk kendaraan besar yang membawa kontainer.

Adapun dana proyek jalan itu secara bertahap berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015 dan telah disetujui DPRD setempat. Dia mengatakan untuk tahap berikutnya menggunakan APBD tahun jamak.

Kata dia, jajarannya sering mendapatkan laporan keluhan dari warga yang selalu terjebak macet bila melintas jalur lingkar tengah itu.

Kemacetan terparah berada di Sindang Jaya karena merupakan jalur perlintasan bagi pekerja pabrik yang hendak bekerja di kawasan industri Pasar Kemis dan Cikupa.

Padahal, sebelumnya, Pemkab Tangerang melakukan sosialisasi kepada warga pemilik lahan agar dapat memahami kondisi tersebut karena proyek pelebaran itu tentu melalui tahapan pembebasan tanah.

Sosialisasi itu, di antaranya akan membeli tanah untuk proyek tersebut sesuai dengan nilai jual objek pajak (NJOP) setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi 'Online' untuk Bayar Sewa Kos

Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi "Online" untuk Bayar Sewa Kos

Megapolitan
Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Megapolitan
Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Megapolitan
Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com