Beberapa penumpang menuturkan, mereka kini lebih banyak memilih untuk membeli tiket secara online. Shela (26), misalnya. Warga Yogyakarta yang tengah menjalani liburan di Jakarta ini mengaku lebih senang membeli tiket kereta api secara online. Pasalnya ia dapat menghemat waktu dan tenaganya untuk membeli tiket secara langsung di stasiun.
"Saya rasa orang-orang pun juga begitu ya, makanya enggak panjang sekarang antrean di stasiun," ujar gadis berkacamata ini, Minggu (14/12/2014).
Calon penumpang lainnya, Aci (35), pun menuturkan hal senada. Ibu dua anak ini membeli tiket kereta api untuk suami dan anak-anaknya secara online.
"Sudah lama saya beli online. Bayarnya kan juga gampang tinggal ke mini market atau lewat ATM. Asal cepat-cepat saja beli tiketnya, karena cepat habis," ujar wanita berjilbab yang akan melakukan perjalanan ke Solo ini.
Menurut salah satu petugas di stasiun, antrean tiket untuk mudik Natal dan Tahun Baru biasanya baru tercipta sekitar tanggal 21 Desember. Namun sejak sistem pembelian tiket secara online diberlakukan, antrean biasanya tidak sepanjang tahun-tahun sebelumnya.
"Sekarang malah ngantrenya buat print tiket, bukan buat beli tiket," ujar petugas yang tidak mau disebutkan namanya ini.
Di setiap stasiun, tempat untuk cetak tiket mandiri memang sudah disediakan. Di sana, penumpang dapat mencetak sendiri tiket kereta api dengan memasukkan kode bukti pembayaran di mesin. Mesin yang tersedia biasanya berjumlah empat di setiap stasiun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.