Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Bersiap Batasi Penggunaan Sepeda Motor

Kompas.com - 15/12/2014, 17:15 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar menyatakan seluruh sarana dan prasarana pendukung untuk kawasan pelarangan sepeda motor di Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat telah siap. Ia pun menegaskan peraturan tersebut akan siap dilaksanakan mulai lusa, atau tepatnya Rabu (17/12/2014).

"Kita sudah siapkan rambu, kemudian sosialisasi juga sudah kita lakukan. Pergub juga sudah ditandatangani, busnya pun sudah siap. Petugas juga sudah konsolidasi sejak satu minggu yang lalu. Mudah-mudahan nanti lancar," kata Akbar, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/12/2014).

Akbar kembali menegaskan tujuan dari penerapan peraturan kawasan pelarangan sepeda motor adalah demi menciptakan ketertiban berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang didominasi oleh pengguna sepeda motor. [Baca: Ahok: Saya Enggak Ada Kewajiban Sediakan Parkir Motor untuk Anda]

"Tidak kurang dari 2.000 orang meninggal di dunia. Tetapi jumlah 2.000 orang meninggal itu tidak menimbulkan kekhawatiran sebagian masyarakat. Terlihat dari perilaku sepeda motor yang masih membahayakan, seperti melawan arus dan menerobos lampu merah," ujar Akbar.

"Dari pengalaman kota yang sudah melakukan ini ya, seperti di Guangzhou (Tiongkok), mereka bisa mengurangi kecelakaan sampai 40 persen kecelakaan lalu lintas," ia menambahkan.

Meski mengakui ruas Jalan Thamrin dan Medan Merdeka Barat bukan merupakan kawasan dengan tingkat kecelakaan tertinggi, Akbar menyatakan pemilihan kedua ruas jalan itu karena sudah baiknya layanan angkutan umum di lokasi tersebut.

"Kita memulai yang kondisi kendaraan umumnya sudah bagus. Kemudian yang relatif petugasnya ada. Ya paling pas ya kedua jalan itu," kata mantan Kepala BLU Transjakarta itu.

Pelarangan sepeda motor rencananya akan berlaku setiap hari tanpa hari pengecualian. Jadi, peraturan akan tetap berlaku pada hari Minggu ataupun hari libur lainnya. Di sepanjang zona pelarangan sepeda motor akan dioperasikan bus gratis yang akan beroperasi dari pukul 06.00 hingga pukul 22.00.

Di luar jam tersebut, warga bisa menggunakan transjakarta koridor I angkutan malam hari (amari) ataupun taksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com