Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpin Apel Pengamanan DKI, Ahok Pakai Baret Pemberian Panglima TNI

Kompas.com - 17/12/2014, 09:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi inspektur upacara (irup) pengamanan Ibu Kota bersama TNI/Polri. Saat menjadi Irup, Basuki tampil memakai seragam pakaian dinas harian (PDH) berwarna krem dan di kepalanya ditutup dengan baret hitam khas TNI. Baret hitam itu sebelumnya dipakaikan oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko kepada Basuki sebagai mitra ketahanan daerah.

Dalam sambutannya, Basuki mengapresiasi koordinasi yang terjalin baik antara Pemprov DKI-Kepolisian-TNI dalam menciptakan kenyamanan serta ketertiban Ibu Kota. Untuk mewujudkan kenyamanan tersebut, kata Basuki, diperlukan ketertiban dan ketaatan pada hukum yang berlaku.

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta koordinasi aparat TNI dan Polri untuk menciptakan Jakarta sebagai Smart City. Pria yang akrab disapa Ahok itu mengklaim, melalui aplikasi Jakarta Smart City, aparat keamanan dapat mendeteksi posisi personel dI lapangan.

"Tentunya saya tidak ingin ada petugas yang gugur dalam tugas karena oknum tidak bertanggung jawab pelanggar konstitusi. Januari ini, kami akan menyebar 500 CCTV dan di akhir tahun akan ada 2500 CCTV yang tersebar di seluruh sudut Jakarta," kata Basuki.

Selain itu, Basuki juga menjanjikan bakal menyediakan kendaraan motor trail bagi petugas di lapangan. Petugas dapat mengintai potensi kejahatan melalui CCTV dan mengejarnya dengan menggunakan kendaraan trail di lapangan.

Ia berharap koordinasi yang terjalin antara Pemprov DKI-TNI-Polri ini bisa diadopsi oleh daerah lainnya. Presiden Joko Widodo, lanjut dia, menginginkan Jakarta menjadi etalase dan model bagaimana sebuah daerah dapat menegakkan hukum dengan baik dan menciptakan suasana aman, nyaman, serta damai bagi warganya.

"Apabila ada kesulitan, Pemprov DKI selalu membuka pintu bagi TNI/Polri dan kesulitan akan diselesaikan bersama. Kami semua saudara kesatuan dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkas Basuki.

Apel tersebut turut dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Muhammad Akbar, Kepala Satpol PP DKI Kukuh Hadi Santoso, dan jajaran pejabat Pemprov DKI lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com