Menurut Ahok, perjalanan ke Tiongkok pada 2006 itu menjadi awal mula perkenalannya dengan Djarot. Saat itu, Ahok masih menjabat sebagai Bupati Belitung Timur dan Djarot sebagai wali kota Blitar. [Baca: Menunggu Gebrakan Wagub Jakarta Djarot Saiful]
Meski bukan berasal dari PDI-P, Ahok mengaku sering mengikuti acara-acara pertemuan yang melibatkan para kepala daerah dari PDI-P. Dan dalam perjalanan ke Tiongkok itulah, Ahok menyadari bahwa ia memiliki banyak persamaan dengan Djarot.
"Beliau ini kelihatan kere-nya mirip-mirip saya. Karena bupati yang lain dalam tasnya ada 20 ribu dollar AS, habis untuk belanja. Kami berdua tidak bisa seperti itu. Terus habis makan malam, kami berdua langsung pulang ke hotel," kata Ahok saat memberikan kata sambutan seusai pelantikan Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/12/2014).
"Kami tidak bisa kelayapan. Waktu itu kami memang diajak macam-macam. Tetapi saya bilang 'Maaf saya bukannya tidak suka, tetapi ini kan di Tiongkok ya, yang dilihat-lihat ceweknya juga mirip-mirip yang ada di rumah," ujar Ahok yang langsung disambut tawa seisi ruangan, tak terkecuali istrinya sendiri, Veronica Tan yang memang turut hadir dalam acara tersebut.
"Kalau di Amerika Latin mungkin beda," kata Ahok melanjutkan ceritanya. Saat itu, Ahok mengaku kagum terhadap Djarot atas kesederhanaannya itu. Padahal, saat itu Djarot telah menginjak tahun ketujuhnya sebagai orang nomor satu di Blitar.
"Saya pikir ini wali kota top juga. Di sepanjang jalan pulang ke hotel kita banyak cerita soal konsep penataan wilayah," ucap Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.