Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Satpol PP Tetap Razia PKL Monas

Kompas.com - 26/12/2014, 14:30 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mensterilkan area Monumen Nasional (Monas) dari pedagang kaki lima (PKL) terus berlanjut. Bahkan di tengah hujan deras, mereka pun datang untuk melakukan razia terhadap PKL yang masih nekat berjualan di Monas, Jumat (26/12/2014) siang.

Begitu petugas Satpol PP menyambangi area di sekitar Pintu Timur Monas, PKL yang terdiri dari pedagang pakaian, cinderamata, makanan, dan minuman itu lari tunggang langgang. Dengan mendorong gerobak mereka kocar kacir menghindari sergapan Satpol PP.

Dengan cepat mereka langsung mengemasi barang dagangan mereka dengan terpal untuk menghindarinya dari air hujan. Namun, hujan yang turun dengan derasnya disertai angin kencang tetap membuat mereka basah kuyup.

Bahkan karena panik, beberapa pedagang merelakan barang dagangannya jatuh berhamburan di tanah. Adapula yang masih berusaha memunguti dagangannya, seperti pedagang mangga yang dagangannya berjatuhan dari gerobaknya.

"Cepat-cepat! Sudah sampai sini tuh. Aduh, basah semua," ujar salah satu pedagang.

Sahut-sahutan keluhan disertai pekikan ketakutan pun jelas terdengar. PKL berlari menjauhi pintu Monas menuju Jalan Medan Merdeka Timur. Mereka memilih basah kuyup daripada merugi karena barang dagangannya harus disita petugas. Sementara itu, saat mengetahui PKL sudah pergi menjauhi Monas, petugas Satpol PP tidak melanjutkan razianya hingga area pintu.

Mereka tampak balik memutar arah menjauhi Pintu Timur Monas tersebut. Hingga pukul 14.00, pedagang masih belum kembali di sekitar Pintu Timur Monas. Mereka masih menunggu di luar area Monas supaya tidak terjaring petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com