Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Bukan Hanya Copot Jabatan Anda, tetapi Penjarakan Saudara

Kompas.com - 02/01/2015, 11:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengingatkan para pejabat DKI yang baru saja dilantik untuk langsung bekerja. Bahkan, dengan suara meninggi, Basuki menegaskan para pegawai untuk tidak lagi "bermain-main" dengannya. 
 
"Bapak-bu kalau masih berani bermain dengan uang rakyat, saya bukan hanya mencopot jabatan Anda tapi juga akan penjarakan saudara," kata Basuki, di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta, Jumat (2/1/2015). 
 
Pelantikan ribuan pejabat DKI ini, kata Basuki, untuk membuktikan jika praktik suap menyuap tidak akan terjadi lagi di Pemprov DKI. Sebab, lanjut dia, setiap tiga bulan, ia akan melakukan evaluasi kinerja pejabat DKI.

Pria yang akrab disapa Ahok itu meminta pegawai tidak lagi bodoh menyuap Sekda DKI maupun menggunakan dukun untuk mendapatkan jabatan tertentu. "Jakarta ini masih ada 60.000 staf yang belum dapat jabatan eselon dan setiap tiga bulan saudara bisa saya evaluasi dan ganti dengan staf-staf ini," kata Basuki.

 
Apabila Gubernur bisa menghukum para PNS, maka Basuki bisa dihukum oleh warga Jakarta yang tidak puas dengannya. Padahal, Basuki menginginkan untuk maju kembali menjadi Gubernur DKI di Pilkada DKI 2017.

Sehingga, jika ia bersama para pejabat di lingkungan Pemprov DKI mampu mewujudkan Jakarta Baru. Basuki mengklaim mampu menjadi Gubernur DKI kembali. "Makanya saya akan marah sama saudara yang masih mencuri uang rakyat. Jangan lupa untuk melaporkan harta kekayaan ke LHKPN dan menjalankan tugas memenuhi otak, perut, dan dompet warga," kata Basuki. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com