Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UI Depok Rencanakan Kampus Steril dari Kendaraan Bermotor

Kompas.com - 17/01/2015, 07:56 WIB

DEPOK, KOMPAS.com — Universitas Indonesia berencana membuat lingkungan kampus tersebut steril dari kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil. Rencana sterilisasi kendaraan bernotor tersebut akan diterapkan setelah UI membangun tiga gedung parkir di luar lingkungan kampus.

Pembangunan gedung parkir ini masih dalam tahap perencanaan dan diharapkan mulai dipikirkan dan direalisasikan dalam satu atau dua tahun mendatang.

"Dengan gedung parkir di luar lingkungan kampus, mahasiswa dan dosen atau masyarakat yang datang ke UI harus memarkir kendaraan di gedung parkir tersebut, kemudian menyambung dengan bus kuning atau sepeda yang telah disediakan," kata Gunawan Tjahjono, peneliti UI GreenMetric, di Kampus UI, Depok, Jumat (16/1/2015), sebagaimana dikutip Warta Kota.

Gedung parkir itu akan dibangun di tiga lokasi, yakni di bagian barat, utara, dan timur. Kapasitas masing-masing gedung sebanyak 3.000 kendaraan. Dengan demikian, total kendaraan yang dapat tertampung sebanyak 9.000 unit.

"Dengan adanya kantong-kantong parkir yang ada sekarang memang tidak baik. Jadi banyak kendaraan yang masuk dan itu sama saja menambah emisi gas karbon," kata Gunawan.

Menurut Gunawan, satu area parkir itu memerlukan lahan sekitar 25 meter persegi. Kantong parkir itu banyak terdapat di tiap fakultas dan gedung di lingkungan kampus UI. Jika nanti ada bangunan parkir di tiga titik itu, maka tidak diperlukan lagi kantong parkir yang banyak.

"Konsepnya kan mengurangi emisi, sambil juga mensterilisasi parkir para penghuni rumah kos di dekat pintu keluar agar tidak parkir juga di UI," ujarnya.

Kalaupun ada kendaraan yang terpaksa harus masuk ke lingkungan kampus, maka akan disiasati dengan sistem pembayaran sesuai waktu parkir. Saat ini sistem parkir kendaraan masih berlaku flat. Untuk roda empat dikenakan Rp 2.000 tiap kali masuk dan Rp 1.000 untuk roda dua. "Nantinya akan diberlakukan tarif per jam," katanya.

Ia mengakui bahwa sterilisasi UI dari kendaraan bermotor itu memerlukan waktu. Langkah ini juga harus dibarengi dengan sistem transisi yang baik. Hal itu supaya kebijakan ini disambut baik oleh mahasiswa dan sivitas akademika UI dengan tujuan menjadikan UI kampus yang hijau dan asri.

"Saat ini kami sudah memiliki sepeda. Jadi nanti mereka bisa menggunakan sepeda untuk menyambung ke fakultas atau tempat tujuan lainnya," katanya. (bum)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com