Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Keluar Tol Central Park Dibuka, Diharapkan Kemacetan di S Parman Terurai

Kompas.com - 23/01/2015, 18:57 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna jalan tol dalam kota akhirnya bisa bernafas lega. Sebab, mulai Jumat (23/1/2015) sore, off ramp (pintu keluar tol) yang mengarah ke Jakarta bagian barat dan utara sudah dibuka kembali setelah ditutup pada 27 Desember 2014 lalu.

Sejak Jumat (23/1/205) siang satu alat berat dan sejumlah pekerja dikerahkan untuk membongkar beton dan pagar jalan Tol Cawang-Tomang-Cengkareng, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Papan petunjuk arah yang sebelumnya dibungkus plastik hitam pun sudah dibuka, tanda telah dibukanya off ramp.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benjamin Bukit, mengatakan off ramp di sisi barat jalan S. Parman sudah resmi dibuka, bukan sekadar uji coba. "Ini sudah resmi buktinya sudah dipasang petunjuk arah," ujar Benjamin saat memantau pembukaan off ramp.

Meski sudah resmi dibuka, tetapi masih banyak perbaikan yang harus dilakukan, mulai dari perbaikan jalan berlubang akibat pembongkaran pagar besi, rambu-rambu peringatan yang belum dipasang seluruhnya hingga lampu pembatas jalan.

Menanggapi hal itu, Wali kota Jakarta Barat Anas Effendi mengatakan untuk sementara jajarannya akan bekerjasama dengan korps lalu lintas. "Rambu-rambu itu akan kami pasang secepatnya. Untuk sementara, kita kerjasama dulu sama korlantas," ucap dia.

Anas berharap penambahan akses keluar tol di depan Central Park dapat mengurai kemacetan pada jalur lambat sisi barat Jalan S Parman, karena sebelumnya hanya ada satu akses keluar tol dan selalu mengalami penumpukan.

Menurut mantan Walikota Jakarta Selatan itu, off ramp Tanjung Duren akan mempermudah pengendara yang menuju Kemanggisan, tol Tangerang, Tomang, putaran balik Jalan S. Parman hingga jalan depan Mal Taman Anggrek.

"Pengendara yang menggunakan jalan tol jadi tidak pusing buat putar balik. Karena yang mau lewat Tanjung Duren, Grogol dan Jalan Daan Mogot bisa keluar lewat off ramp ini," kata Anas.

Pembukaan off ramp yang dilakukan Pemkot Jakarta Barat ini pun mendapat tanggapan positif dari pengguna tol dalam kota.

Salah satu pengendara mobil, Hendri Setiawan mengaku merasa terbantu off ramp yang mengarah ke Tanjung Duren dan Grogol itu sudah dibuka kembali.

"Bagus deh kalau ada penambahan akses keluar tol, enggak perlu mutar jauh ke Slipi, apalagi kalau mau ke mal. Kalau mau masuk jalur reguler di S. Parman juga biar enggak terlalu macet," ucap Hendri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com