Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Psikologis Ungkap Kepribadian Christopher

Kompas.com - 26/01/2015, 14:43 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil pemeriksaan psikologis dinilai mampu mengungkap kepribadian pengemudi Mitsubishi Outlander Sport, Christopher Daniel Sjarief (23), penyebab tabrakan beruntun di Pondok Indah. Karena itu, pemeriksaan tersebut perlu dilakukan.

"Kami ingin mendapatkan gambaran bagaimana profil kepribadian yang bersangkutan, baik dari sisi psikologi maupun psikiatrinya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul, Senin (26/1/2015) di Jakarta.

Pemeriksaan tersebut, kata Martinus, sudah dilakukan pada pekan lalu. Namun, hasilnya belum keluar. Hasil dijadwalkan keluar pada hari ini.

"Tentu, ini merupakan satu dukungan, data dukungan bagi kami, untuk membuat profil yang bersangkutan. Dengan demikian, proses penegakan hukum yang kami lakukan ini tidak melepaskan sisi-sisi dukungan-dukungan dari scientific crime investigasi kami," kata Martinus.

Menurut Martinus, hasil pemeriksaan psikologis merupakan salah satu data pendukung bagi kepolisian untuk melakukan investigasi. Selain itu, polisi juga membutuhkan hasil pemeriksaan urine, darah, dan kesehatan.

Terkait pemeriksaan terhadap mobil Outlander yang dikemudikan oleh Christopher, Martinus mengatakan, agen pemegang merek (APM) Mitsubishi saat ini tengah menjalaninya. Secara teknis, APM Mitsubishi akan memeriksa chip dari mobil tersebut sehingga mengetahui kecepatan dari mobil saat kecelakaan.

"Mereka ahlinya sehingga kita ingin tahu gambaran peristiwa itu berdasarkan rekaman di chip itu. Nah, ini tentu penting untuk kita ketahui, berapa kecepatannya, kemudian kondisi kendaraan saat itu, apakah ada fungsi-fungsi yang berkurang. Nah, ini tentu mendukung kami nanti, ya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com