Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sepekan Polisi Tangkap 360 Preman, Apakah Kerawanan Berkurang?

Kompas.com - 27/01/2015, 19:23 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam sepekan terakhir, sedikitnya 360 preman ditangkap aparat kepolisian Jakarta Barat dalam Operasi Cipta Kondisi. Semua preman ini dicokok aparat yang menyebar di delapan kecamatan di Jakarta Barat.

Wakapolres Jakarta Barat Bachtiar Ajun Komisaris Besar Ujang Purnama menyampaikan bahwa 20 dari 360 preman tersebut terpaksa dijebloskan ke jeruji besi lantaran kedapatan mencuri, serta memiliki empat linting daun ganja dan 10 paket sabu. Sisanya, akan dibawa ke Dinas Sosial di Kedoya, Kebon Jeruk.

Menurut Bachtiar, razia yang akan berlangsung sampai akhir Februari mendatang ini lebih difokuskan pada titik rawan kejahatan. "Cengkareng itu salah satu titik yang paling rawan kejahatan," ujar Bachtiar saat ditemui di Polres Jakarta Barat, Selasa (27/1/2015) sore.

Bachtiar berharap operasi yang rutin digelar setiap sepekan sekali itu akan membersihkan Jakarta Barat dari tindak kekerasan dan premanisme. [Baca: Ahok: Preman Jadi Tukang Parkir, kalau Masih "Nodong" Kami Hajar!]

Razia ini difokuskan pada preman, pengamen yang memaksa, dan anak yang berdandan ala punk yang kerap meresahkan warga. Pencuri, pengguna narkoba, pemilik senjata tajam, dan miras pun tak luput dari kejaran aparat.

Salah satu pencuri yang ikut terjaring dalam razia tersebut ialah Kurniawan. Pria berumur 35 tahun itu ditangkap lantaran mencuri kaca spion mobil Avanza yang sedang diparkir.

Kurniawan mengaku terpaksa mencuri karena terimpit kebutuhan ekonomi. Ia seorang penganggur yang harus membiayai dua orang anak dan istrinya. "Saya sudah lama enggak kerja, Mbak. Terpaksa mencuri buat makan kasih makan ke anak dan istri," ucap Kurniawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com