Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farhat Abbas Dilaporkan Aniaya Mantan Asisten

Kompas.com - 28/01/2015, 09:06 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Pengacara Farhat Abbas dilaporkan mantan asistennya, Silvi Haiz, ke Polres Bogor Kota, Senin (26/1/2015) malam. Mantan suami Nia Daniati itu dituduh menganiaya Silvi.

Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Auliya Djabar saat dikonfirmasi Warta Kota membenarkan laporan Silvi tersebut. Auliya menjelaskan, dalam laporan No LP/80/1/2015/JBR/Polres Bogor Kota tertanggal 26 Januari 2015, Silvi melaporkan Farhat dengan Pasal 170 dan 352 KUHP, yaitu tentang pengeroyokan dan penganiayaan.

"Kejadiannya saat pelapor dan terlapor bertemu ketika berbelanja di Toko Jaya Makmur 2, Jalan Pajajaran, Bogor Timur, Kota Bogor," ujarnya.

Mengutip laporan Silvi ke polisi, Auliya menjelaskan, saat korban sedang berbelanja peralatan dapur berupa pisau dan panci, tiba-tiba terlapor (Farhat) datang ke Toko Jaya Makmur 2 bersama beberapa kawannya.

"Menurut korban, terlapor mencari masalah dengan menyenggol kaki korban sebanyak empat kali dengan sepatu durinya tanpa alasan yang jelas, tetapi korban tidak menghiraukannya," ujar Auliya.

Kemudian, Mulyasari, kakak Silvi, memberitahukan bahwa Farhat diduga akan memukul Silvi dari belakang. Saat Silvi menengok ke belakang, terlapor bersama lima orang lainnya yang datang dengan tiga mobil, di antaranya paman Farhat serta dua orang berbaju safari, menarik kerah baju dan memegang tangan Silvi.

"Masih menurut keterangan korban, saat itu Regina persis di depan korban dengan posisi akan melempar menggunakan HP," ujar Auliya.

Akibat peristiwa tersebut, tangan kanan serta leher dan pundak sebelah kanan Silvi sakit. Ia kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Bogor Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com