Beberapa diantaranya adalah Koalisi Rakyat Untuk Keadilan Perikanan (KIARA), Persatuan Pergerakan Petani Indonesia (P3I), dan mahasiswa dari berbagai universitas.
"Presiden Jokowi harus bersikap tegas dan independen dalam memutuskan kebijakan," teriak koordinator aksi mahasiswa, Nizar Ahmad, di depan Istana.
Semua elemen masyarakat berdemo dengan tujuan berbeda-beda. Kumpulan mahasiswa menuntut kepada Jokowi untuk mengambil langkah tegas terkait perseteruan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri.
Sementara itu elemen buruh yang tergabung dalam Komite Perjuangan Rakyat, berbicara mengenai era pasar bebas. Adapun, perkumpulan Nelayan Kiara, menuntut Jokowi untuk mengesahkan undang-undang untuk nelayan. Mereka juga meminta pengakuan terhadap nelayan-nelayan peremuan di Indonesia.
Dalam 100 hari masa pemerintahan Jokowi-JK ini, para nelayan merasa masih banyak kriminalisasi teradap nelayan. Mereka tegas berkata Jokowi mendapat rapor merah pada 100 hari masa pemerintahannya.
"Kriminalisasi terhadap nelayan masih terus terjadi. Kita tahu agenda Jokowi adalah menjadikan Indonesia poros maritim. Nelayan harusnya jadi pilar utama. Tapi apa yang terjadi? Hari ini kita berikan rapor merah pada Jokowi," ujar orator aksi dari KIARA.
Pantauan Kompas.com, tampak memadati depan Istana Merdeka. Aparat kepolisian pun berjaga untuk mengamankan aksi unjuk rasa ini. Sampai saat ini, massa yang melakukan aksi pun masih berdatangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.